Pengetahuan Remaja Putri Tentang Penanganan Disminore
Author(s):
Julaecha, Ajeng Galuh Wuryandari
Tahun:
2022
Item Type:
Proceeding
eISSN/eISBN:
2962-1828
Keyword(s):
Disminore, Pengetahuan,Penanganan Disminore
Abstract :
Nyeri saat menstruasi (disminore) yang dialami oleh remaja putri dapat menganggu aktivitas belajar di sekolah, seperti kurang bersemangat, tidak konsentrasi saat belajar sehingga tidak dapat menerima materi dengan baik. Angka kejadian disminore di Indonesia 64,25% yang terdiri dari 54,89% disminore primer dan
9,36% disminore sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang penanganan disminore. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling, sampel dalam penelitian ini yaitu 54 orang, instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan skala nyeri saat menstruasi diukur dengan skala Numeric Rating Scale (NRS). Data yang terkumpul di analisa secara univariat dan bivariat serta dilakukan uji statistik dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja putri mengalami nyeri ringan 46 orang (85,2%) dan 35 orang ( 64,8%) memiliki pengetahuan baik tentang penanganan disminore, 36 orang (66,7%) mengkonsumsi obat-obatan seperti feminak dan kiranti saat nyeri haid, hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan penanganan nyeri saat disminore dengan nilai P value < 0,001. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi pihak Sekolah bekerjasama dengan Puskesmas setempat untuk memberikan informasi secara kontinyu bagi siswi tentang menstruasi, masalah mesntruasi dan cara penanganan masalah menstruasi sehingga siswi lebih siap menghadapi dan menyikapi ketika terjadi masalah saat menstruasi
9,36% disminore sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang penanganan disminore. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling, sampel dalam penelitian ini yaitu 54 orang, instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan skala nyeri saat menstruasi diukur dengan skala Numeric Rating Scale (NRS). Data yang terkumpul di analisa secara univariat dan bivariat serta dilakukan uji statistik dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja putri mengalami nyeri ringan 46 orang (85,2%) dan 35 orang ( 64,8%) memiliki pengetahuan baik tentang penanganan disminore, 36 orang (66,7%) mengkonsumsi obat-obatan seperti feminak dan kiranti saat nyeri haid, hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan penanganan nyeri saat disminore dengan nilai P value < 0,001. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi pihak Sekolah bekerjasama dengan Puskesmas setempat untuk memberikan informasi secara kontinyu bagi siswi tentang menstruasi, masalah mesntruasi dan cara penanganan masalah menstruasi sehingga siswi lebih siap menghadapi dan menyikapi ketika terjadi masalah saat menstruasi