DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI BOLU KUKUS BERDASARKAN PENAMBAHAN SARI DAUN KATUK (Sauropus Androgynus-(L) Merr) PADA ADONAN SEBAGAI PEWARNA ALAMI

Author(s):
   Aulia hanipa
Tahun:
   2018
Nama Penulis:
 Aulia hanipa
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Bolu Kukus daun katuk daya terima kandungan gizi
Abstract :
PENDAHULUAN Daun katuk tua mengandung klorofil yang cukup tinggi sebanyak 1.136,6 mg/kg dapat digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan, daun katuk memberi warna hijau dan tidak berbahaya. Maka dilakukan pengolahan lebih lanjut salah satunya mengolah sari daun katuk sebagai pewarna alami pada bolu kukus. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya daya terima serta kandungan gizi bolu kukus dengan penambahan sari daun katuk sebagai pewarna alami.
METODE Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Uji daya terima digunakan uji organoleptik metode hedonik dengan 30 orang panelis tidak terlatih yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Gizi STIKes Baiturrahim Jambi. Uji kandungan gizi diuji yaitu kadar serat dan kada protein. Data uji daya terima dianalisis dengan 0ne-way Anova dan uji lanjut Duncan. Kandungan gizi dianalisis deskriptif.
HASIL Daya terima bolu kukus dengan penambahan sari daun katuk 0 ml (A1 : 3,80 kategori agak suka), penambahan sari daun katuk 10 ml (A2 : 3,50 kategori agak suka), penambahan sari daun katuk 20 ml (A3 : 4,10 kategori suka) dan penambahan sari daun katuk 30 ml (A4 : 3,30 kategori agak suka). Formulasi terpilih diperoleh pada penambahan sari daun katuk 20 ml nilai rata-rata overall 4,10 (kategori suka). Dengan kadar serat sebesar 0,13% dan kadar protein sebesar 3,50%. yang terkandung pada bolu kukus dengan penambahan sari daun katuk terpilih 20 ml (A3).
KESIMPULAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penambahan sari daun katuk terhadap daya terima yang meliputi parameter warna, aroma, tekstur, rasa dan overall bolu kukus di dapatkan sampel A3 berbeda nyata (p