Pengaruh Suhu dan Waktu Pengeringan Terhadap Karakteristik Fisik Tepung Tempe Kecambah Kedelai Menggunakan Pengeringan Fluidized Bed Dryer

Categorie(s):
   Pangan
Author(s):
   Tri Kusuma
Tahun:
   2022
NIM Mahasiswa:
 201831007
Nama Mahasiswa:
 TRI KUSUMA
Nama Penulis:
 Tri Kusuma
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Fluidized Bed Dryer, Karakteristik Fisik, Tepung Tempe Kecambah Kedelai
Abstract :
PENDAHULUAN Tempe merupakan makanan tradisional yang di fermentasi oleh kapang Rhizopus sp yang merupakan pangan fungsional. Pembuatan tempe pada umumnya menggunakan bahan baku kacang kedelai. Namun yang berbeda pada penelitian ini pembuatan tempe menggunakan kacang kedelai yang sudah dikecambahkan atau disebut dengan kecambah kedelai. Tempe memiliki kekurangan yaitu umur simpan yang relatif singkat, sehingga untuk memperpanjang umur simpan dilakukan perubahan menjadi tepung tempe. Pembuatan tepung tempe kecambah kedelai menggunakan metode pengeringan fluidized bed dryer. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya adanya pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap karakteristik fisik pada tepung tempe kecambah kedelai dengan pengeringan fluidized bed dryer
METODE Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni s/d Agustus tahun 2022, penelitian ini adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu suhu pengeringan (A) : 50oC, 55oC, dan 60oC dengan waktu pengeringan (B) : 3 jam dan 4 jam yang. Penelitian ini dianalisis menggunakan analisis data menggunakan ANOVA (Analisys of Vriance) dengan uji lanjut BNJ (Uji Beda Nyata Jujur)
HASIL Hasil penelitian menunjukan nilai warna berdasarkan L a* b* yaitu rata-rata berwarna kuning cerah sedangkan berdasarkan derajat putih nilai warna yaitu berkisar 57,15% sampai 58,13%, untuk derajat kehalusan yang lolos ayakan 70 mesh yaitu berkisar 75,8% sampai 76%, untuk densitas kamba yaitu bekisar antara 0,29 gr/ml sampai 0,34 gr/ml, untuk derajat keasaman (pH) yaitu berkisar antara 5,96 sampai 6,49 dan untuk hasil rendemen yang dapat digunakan yaitu berkisar antara 31,8% sampai 34%.
KESIMPULAN Adanya pengaruh suhu dan waktu pengeringan terhadap warna, densitas kamba, derajat keasaman (pH) dan rendemen namun tidak untuk derajat kehalusan. Perlakuan terbaik yaitu pada (A1BI) pengeringan tepung tempe kecambah kedelai pada suhu 50oC dan waktu selama 3 jam dengan hasil warna 57.50 % (L 69,9 a* 13,1, dan b* 27,0), derajat kehalusan 76 %, densitas kamba 0,34 gr/ml, pH 6,34 dan rendemen 34%.
Kata Kunci: Fluidized Bed Dryer, Karakteristik Fisik, Tepung Tempe Kecambah Kedelai