PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA TEPUNG TEMPE KECAMBAH KEDELAI DENGAN PENGERINGAN FLUIDIZED BED DRYER

Categorie(s):
   PANGAN
Author(s):
   DINA NISRINA
Tahun:
   2022
NIM Mahasiswa:
 201831024
Nama Mahasiswa:
 DINA NISRINA
Nama Penulis:
 DINA NISRINA
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Fluidized bed dryer, karakteristik kimia, tepung tempe kecambah kedelai,
Abstract :
PENDAHULUAN Salah satu proses yang dapat meningkatkan mutu gizi dan kualitas tempe adalah memodifikasi bahan baku tempe, yaitu mengganti kedelai dengan kecambah kedelai. Namun, tempe memiliki masalah utama seperti umur simpannya yang relatif pendek. Pembuatan tepung merupakan salah satu alternatif metode pengolahan untuk memperpanjang umur simpan dan daya guna tempe. Proses pembuatan tepung sendiri memerlukan metode pengeringan yang efektif seperti fluidized bed dryer. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya pengaruh waktu dan suhu pengeringan pada tepung tempe kecambah kedelai terhadap karakteristik kimia dengan pengeringan fluidized bed dryer
METODE Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2022 dengan menganalisis karakteristik kimia seperti kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat dan serat dengan menggunakan Two Way Anova dengan uji lanjut Tukey. Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan yakni perlakuan waktu dan suhu pengeringan yang berbeda yaitu pada waktu 3 dan 4 jam serta suhu pengeringan 500C, 550C dan 600C.
HASIL Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa di dapatkan perlakuan terpilih pada tepung tempe kecambah kedelai yaitu perlakuan A1B1 (suhu 50 C dengan waktu 3 jam) yang memiliki kadar air sebesar 6,41%, abu 2,10%, protein 50,93%, lemak 29,39%, karbohidrat 11,17%, dan serat 2,33%.
KESIMPULAN Suhu dan waktu pengeringan tepung tempe kecambah kedelai berpengaruh nyata (p0,05) terhadap kadar abu, protein, karbohidrat, lemak dan serat.