Search Repository Universitas Baiturrahim

PENDAHULUAN : Di Indonesia kegemukan merupakan masalah gizi yang serius bagi remaja. Prevalensi kegemukan pada remaja di Indonesia meningkat yaitu 9,5% gemuk dan 4,0% obesitas sedangkan prevalensi kegemukan di kota Jambi tahun 2018 yaitu 10,5% gemuk dan 3,8% obesitas. Meningkatnya angka kejadian kegemukan remaja disebabkan oleh tingkat pengetahuan gizi remaja dan kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dengan kejadian kegemukan pada remaja di SMP Sariputra Kota Jambi.
METODE : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Mei 2023. Populasi penelitian ini siswa SMP Sariputra Kota Jambi dengan jumlah sampel 68 responden dengan teknik random sampling. Uji statistik menggunakan Chi-Square.
HASIL : Hasil penelitian 43 (63,2%) pengetahuan kurang baik, 35 (51,5%) biasa mengkonsumsi makanan cepat saji dan 37 (54,4%) mengalami kegemukan. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan gizi dengan kejadian kegemukan pada remaja (p=0,020), adanya hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dengan kejadian kegemukan pada remaja (p= 0,016).
KESIMPULAN : Ada hubungan pengetahuan gizi dan kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dengan kejadian kegemukan pada remaja di SMP Sariputra Kota Jambi. Hendaknya remaja diberikan edukasi mengenai faktor penyebab kegemukan agar remaja melakukan aktifitas fisik.
KATA KUNCI : Kegemukan, Pengetahuan Gizi & Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji

In Indonesia, obesity is a serious nutritional problem for adolescents. The prevalence of obesity in adolescents in Indonesia increased by 9.5% fat and 4.0% obesity, while the prevalence of obesity in Jambi city in 2018 was 10.5% fat and 3.8% obese. The increasing incidence of adolescent obesity is caused by the level of knowledge of adolescent nutrition and the habit of consuming fast food. This study aimed to determine the relationship berween nutritional knowledge and fast food consumption habits with the incidence of obesity in adolescents at SMP Sariputra Jambi City. This research is quantitative research with a cross-sectional approach. This research will be conducted in January - May 2023. The population of this study was students of SMP Sariputra Jambi City, with a sample of 68 respondents with random sampling techniques test statistics using Chi-Square. The results of the study were 43 (63.2%) poor knowledge, 35 (51.5%) used to consume fast food, and 37 (54.4%) were obese. The statistical test results show a relationship berween nutritional knowledge and the incidence of obesity in
adolescents (p = 0.020), the relationship between the habit of consuming fast food,
and the incidence of obesity in adolescents (p = 0.016). There is a relationship
between nutritional knowledge and fast food consumption habits with the incidence of obesity in adolescents at SMP Sariputra Jambi Cit. Adolescents should be educated about the factors that cause obesity so that adolescents do physical aclivity.
Keywords: nutritional knowledge &; fast food consumption habits, overweight