GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KEBUN KOPI KOTA JAMBI

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Zulbahri, Dwi Kartika, Hidayat
Tahun:
   2022
NIM Mahasiswa:
 201821049
Nama Mahasiswa:
 ZULBAHRI
Nama Penulis:
 Zulbahri, Dwi Kartika, Hidayat
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
kunjungan ANC, pengetahuan, umur, pendidikan, dukungan suami dan informasi
Abstract :
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KUNJUNGAN PELAYANAN ANTENATAL CARE
DI PUSKESMAS KEBUN KOPI KOTA JAMBI

ZULBAHRI

ABSTRAK

Data AKI Provinsi Jambi (2017) sebesar 78/100.000 dan menurun (2018) menjadi 70/100.000. Upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi adalah dengan melaksanakan antenatal care. Antenatal care sangat penting untuk diketahui ibu hamil karena dengan adanya Anteatal care dapan membantu mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Antenatal care penting dalam memantau perkembangan janin dan kesehatan ibu pada saat hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care.
Penelitian merupakan penelitian penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kunjungan ibu hamil K4 di Puskesmas Kebun Kopi yang berjumlah 111 orang dengan jumlah sampel 52 orang. Pengumpulan sampel penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampling yang akan dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2022. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kunjungan ANC responden lengkap sebanyak 34 responden (65,4%), pengetahuan responden tinggi sebanyak 28 responden (53,8%), berumur 20-35 tahun yaitu sebanyak 44 responden (84,6%), pendidikan responden SMA yaitu sebanyak 23 responden (44,2%), mempunyai dukungan suami yang mendukungan sebanyak 36 responden (69,2%), informasi yang didapat responden adalah dari bidan yaitu sebanyak 34 responden (65,4%).
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kunjungan ANC responden lengkap, pengetahuan tinggi, berumur 20-35 tahun, pendidikan SMA, dukungan suami baik dan informasi didapat dari bidan. Untuk itu diharapkan dapat menjadi acuan bagi puskesmas untuk terus meningkatkan upaya promotif seperti tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan atau ANC secara teratur minimal 4 kali kunjungan sesuai standart minimal kunjungan ANC kepada masyarakat khususnya ibu hamil oleh Perawat dan tenaga tenaga kesehatan lainnya