Search Repository Universitas Baiturrahim

PENDAHULUAN Kegemukan merupakan salah satu masalah kesehatan di masyarakat yang sangat penting. Prevalensi kegemukan di Indonesia menurut Riskesdas (2013) 7,3% meningkat menjadi 9,5% (2018). Pengetahuan gizi dan Perilaku makan mempengaruhi cara seseorang berpikir meliputi tentang pemilihan bahan makanan dan mengkonsumsi makanan sehari-hari dengan baik. Sedangkan pola makan yang menjurus ke westernisasi dan sedentary berakibat pada perubahan pola makan tinggi kalori, tinggi lemak dan kolesterol. Kasus kegemukan Kota Jambi terdapat puskesmas Talang Banjar sebanyak 32 kasus tertinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah hubungan pengetahuan gizi, perilaku makan dan pola makan terhadap kejadian kegemukan pada remaja SMP Sariputra Kota Jambi.
METODE Desain penelitian cross sectional, dilaksanakan pada bulan Mei-juni 2023, populasi penelitian ini berasal dari seluruh remaja SMP Sariputra Kota Jambi dengan sampel sebanyak 71 responden dengan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan gizi, perilaku makan, FFQ dan pengukuran antropometri. Analisis dilakukan dengan uji chi-square
HASIL Penelitian ini diketahui sebagian besar remaja responden memiliki pengetahuan kurang yaitu 33 ( 46,5%). perilaku makan yang kurang baik 46 (64,5%), dan memiliki pola makan yang baik 38 (53,5%).. Hasil uji statistik pengetahuan dengan kejadian kegemukan diperoleh nilai p-value ,000 perilaku makan dengan kejadian kegemukan diperoleh nilai p-value ,000 dan pola makan dengan kejadian kegemukan peroleh nilai p-value ,004
KESIMPULAN Penelitian ini menunjukan ada hubungan pengetahuan dengan kejadian kegemukan (p=,000), perilaku dengan kejadian kegemukan (p=,000) dan pola makan dengan kejadian kegemukan (p=,004). Diharapkan kepada remaja meningkatkan pengetahuan gizi terkait masalah pola makan, perilaku makan melalui imformasi dari berbagai media sosial di era yang modern ini.
Kata kunci : Kegemukan, pengetahuan, perilaku & pola makan

Overweight is one of the most critical public health problems. The prevalence of obesity in Indonesia, according to Riskesdas (2013), 7,3% increased to 9,5% (2018). Knowledge of nutrition and eating behavior affects a personsthoughts, including selecting food ingredients and consuming daily food well. Eating patterns that lead to westernization and sedentaru result in high-colorie, high fat, and cholesterol diet changes. Jambi City obesity cases have the highest 32 cases in Talang Banjar health center. This study aimed to determine the relationship between nutritional knowledge, eating behavior, and eating patterns on the incidence of obesity in SMP Sariputra Jambi City adolescents. The cross-sectional research design was carried out March-August; the populationof this study came from all adolescents of SMP Sariputra Jambi City with a sample of 71 repondents using random sampling tecniques data cellection using nutrition knowledge questionnaires, eating behavior, FFQ, and anthropometric measurements. This analysis was performed with the chi-square test. This study shows that most adolescent respondent have less knowledge, namely 33 (46,5%). Poor eating behavior46 (64,5%), and having a good diet 38 (53,5%). The results of statistical tests of knowledge with the incidence of obesity obtained a p-value of. 000,eating behavior with the incidence of obesity obtained a p-value of.000, and eating patterns with the incidence of obesity obtained a p-value of. 004. This study shows that there is a relationship between knowledge with the incidence of obesity (p=.000), behavior with the incidence of obesity (p=.000), and diet with the incidence of obesity (p= 004). Adolescents are expected to increase nutritional knowledge related to dietary problems and eating behavior throught information from various socia media in this modern era.
Keywords: eating behavior & diet, nutritional knowledge, overweight