Search Repository Universitas Baiturrahim

PENDAHULUAN: KEK merupakan keadaan dimana remaja putri mengalami kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau menahun dengan Lingkar Lengan Atas < 23.5 cm. Pola makan adalah jumlah dan jenis susunan makanan yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh dalam suatu hidangan lengkap setiap hari dan sering dipersiapkan berulang. Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena adanya serangan mikroorganisme seperti bakteri, virus parasit yang pada dasarnya tidak berasal dari dalam tubuh.
METODE: Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Kota Jambi pada bulan juli 2023. Populasi dalam penelitian ini siswi SMAN 2 Kota Jambi dengan jumlah 82 siswi remaja putri berusia 15-19 tahun yang diambil dengan teknik purvosive random sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner dan pita LilA. Analisi data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi Spearmen.
HASIL: Gambaran pola makan pada siswi SMAN 2 kota Jambi yaitu frekuensi baik 41 responden (50,0%) sedang tidak baik 41 responden (50,0%). Gambaran penyakit infeksi pada siswi SMAN 2 kota Jambi yaitu frekuensi ada penyakit infeksi 14 responden (17,1%) dan tidak ada penyakit infeksi 68 responden (82,9%). Gambaran KEK pada siswi SMAN 2 Kota Jambi yaitu frekuensi adanya KEK terdapat 53 responden (64,6%) dan tidak adanya KEK yaitu 29 responden (35,4%).
KESIMPULAN: Dapat disimpulkan Terdapat hubungan pola makan dengan kejadian KEK pada siswi SMAN 2 kota Jambi dengan nilai p value 0,038. Tidak ada hubungan penyakit infeksi dengan kejadian KEK pada siswi SMAN 2 Kota Jambi dengan nilai p value 0,526

Kata Kunci : Pola Makan, Penyakit Infeksi, KEK

SEZ is a condition where adolescent girls experience nuritional deficiencies (calories and protein) that last long or chronic with Upper Arm Circumference < 23.5cm. diet is the amount and type of food composition consumed to meet the bodys needs in a complete meal every day and is often prepared repeatedly. Infectious diseases are diseases coused by the attack of microorganisms such as bacteria and parasitic viruses that do not originate from within the body. This study useda cross-sectional design. This research was conducted at SMAN2 Jambi City in july 2023. The population in this study were female students of SMAN 2 JambiCity, with 82 female adolescent students aged 15-19 yearswho were taken with a purposive random sampling technique. The measuring instruments used were questionnaires and LilA tape. The data analysis used was univariate and bivariate analysis using the spearmen correlation test. The description of diet in female students of SMAN 2 Jambi City is good frequency 41 respondents(50.0%)while not good 41 respondents (50.0%). The picture of infectious diseases in female students of SMAN 2 Jambi City is the prequency of infectious diseases in 14 respondents (17.1%) and no infectious diseases in 68 respondents (82.9%). The picture of SEZ in female students of SMAN 2 Jambi City is the prequency of the presenceof SEZ. There are 53 respondents (64.6%) and the absence of SEZ is 29 respondents (35.4%). It can be concluded that there is a relationship bethween diet and the incidence of SEZ in female students of SMAN 2 Jambi City, with a p-value of 0.038 there is no association of infectius diseases with the incidence of SEZin female SMAN 2 Jambi City students with a p-value of 0.526.

Keywords: diet, infectious diseas, sez