Search Repository Universitas Baiturrahim

PENDAHULUAN: Asupan makan adalah jumlah makanan yang dikonsumsi
seseorang untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari.
Energi diperlukan manusia untuk bergerak dan melakukan aktivitas fisik dan juga
menggerakkan proses-proses di dalam tubuh, misalnya sirkulasi darah, denyut
jantung, pernafasan dan pencernaan. Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh secara
keseluruhan yang menggunakan otot-otot tubuh, sehingga meningkatkan
pengeluaran energisecara maksimal. Nyeri haid adalah nyeri pada daerah panggul
akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin. Sering kali dimulai segera
setelah mengalami menstruasi. Nyeri berkurang setelah menstruasi, namun pada
beberapa wanita nyeri bisa terus dialami selama periode menstruasi. Penyebab
nyeri berasal dari otot rahim.
METODE: Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Penelitian ini
dilaksanakan di SMPN 16 Kota Jambi pada bulan Juli 2023. Populasi dalam
penelitian ini Siswi SMPN 16 Kota Jambi dengan jumlah 83 siswi remaja putri
berusia 13-15 tahun yang diambil dengan teknik proportional random sampling.
Analisi data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan
menggunakan uji Chi-Square.
HASIL: Gambaran Asupan makan pada siswi SMPN 16 kota Jambi yaitu
frekuensi baik 42 responden (50,6%). Gambaran Aktivitas fisik pada siswi
SMPN 16 kota Jambi yaitu frekuensi ringan 43 responden (51,8%). Gambaran
Nyeri Haid pada siswi SMPN 16 Kota Jambi yaitu frekuensi nyeri haid yaitu 49
responden (59,0%).
KESIMPULAN: Dapat disimpulkan Terdapat hubungan asupan makan dengan
nyeri haid pada siswi SMPN 16 Kota Jambi dengan nilai p value (0,032 < 0,05),
dan ada hubungan aktivitas fisik dengan nyeri haid pada siswi SMPN 16 Kota
Jambi dengan nilai p value 0,024 < 0.05). Disarankan kepada remaja agar
menjaga asupan makannya, karena mempengaruhi pada kesehatan.
Kata Kunci : Asupan Makan, Aktivitas Fisik & Nyeri Haid

Food intake is the amount of food consumed to obtain energy for daily physical
activities. Humans need energy to move, perform physical activities, and drive
processes such ad blood circulation, heart rate , breathing, and digestion. Physical
activity is the movement of the body as a whole that usesthe bodys muscles, thus
increasing energy expenditure to the maximum. Menstrual pain is a pain in the
pelve region due to menstruation and the production of prostaglandins. It often
starts immediately after menstruation. The pain decreases after menstruation, but
in some women, the pain can continue to be experienced during the menstrual
period. The cause of pain comes from the uterine muscles. This study used a
cross-sectional design. This research was conducted at SMP N 16 Jambi City in
July 2023. The population in this study were students of SMP N 16 Jambi City
with a total of 83 adolescent female students aged 13-15 years who were taken by
proportional random sampling technique. Data analysisused is univariate and
bivariate analysis using the Chi-Square test. The description of food intake in
female students of SMP N 16 Jambi City is a good frequency of 42 respondent
(50,6%). The description of physical activity in female students of SMP N 16
Jambi City is the frequency of 43 light respondent (51,8%). The description of
menstrual pain in female student of SMP N 16 Jambi City is the frequency of
menstrual pain , namely, 49 respondents (59,0%). It can be concluded that there is
a relationship between food intake and menstrual pain in female students of SMP
N 16 Jambi City with a p-value (0,032