Search Repository Universitas Baiturrahim

Campak merupakan penyakit yang menjadi penyebab penting kematian anak-anak
diseluruh dunia. Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian imunisasi campak,
salah satunya dengan imunisasi campak lanjutan pada anak berusia 24 bulan.
Cakupan imunisasi campak lanjutan di Kota Jambi pada tahun 2021 hanya
89,05% sehingga belum mencapai target pemerintah (95%). Tujuan penelitian ini
adalah untuk diketahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kepatuhan
pemberian imunisasi campak lanjutan pada balita. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi
berjumlah 73 ibu balita dengan menggunakan teknik total sampling yang
menjadikan seluruh populasi menjadi sampel. Penelitian ini dilakukan di wilayah
kerja Puskesmas Paal X Kota Jambi tanggal 1 - 6 Agustus 2023 dengan
menggunakan alat ukur kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan
bivariat. Hasil penelitian menunjukan 44 (60.30%) ibu balita tidak patuh dalam
pemberian imunisasi campak lanjutan, 69,90 % ibu balita memiliki pengetahuan
tinggi, dan 64,40% ibu balita memiliki sikap positif. Berdasarkan hasil uji statistik
chi square diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
pengetahuan ibu dengan kapatuhan pemberian imunisasi campak lanjutan dengan
nilai (p= 0,027), dan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ibu dengan
kepatuhan pemberian imunisasi campak lanjutan dengan nilai (p= 0,004). Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan
sikap ibu dengan kepatuhan pemberian imunisasi campak lanjutan pada balita di
wilayah kerja Puskesmas Paal X Kota Jambi.

Measles is a disease that is a significant cause of death for children worldwide. This disease can be prevented by administering measles immunization, including advanced measles immunization in children aged 24 months. The coverage of advanced measles immunization in Jambi City in 2021 was only 89.05%, so it has yet to reach the government target (95%). This study aimed to determine the relationship between maternal knowledge and attitudes toward compliance with continued measles immunization in toddlers. This study is an analytical descriptive study with a cross-sectional approach. The population comprised 73 mothers of toddlers using a total sampling technique that made the entire population a sample. This research was conducted in the Paal X Health Center working area of Jambi City on August 1-6, 2023, using a questionnaire measuring instrument. Data analysis was carried out univariate and bivariate. The results showed that 44 (60.30%) mothers of toddlers were not compliant in providing advanced measles immunization, 69.90% had high knowledge, and 64.40% had a positive attitude. Based on the results of the chi-square statistical test, it is known that there is a significant relationship between maternal knowledge and compliance with advanced measles immunization with a value (p=0.027), and there is a significant relationship between maternal attitudes and compliance with advanced measles immunization with a value (p=0.004). Thus, it can be concluded that there is a relationship between maternal knowledge and attitude toward compliance with continued measles immunization in toddlers in the Paal X Puskesmas work area of Jambi City.