Search Repository Universitas Baiturrahim

Stroke merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak kedua dan penyebab disabilitas terbanyak ketiga. Stroke sebagai salah satu penyakit degeneratif yang didefinisikan sebagai gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak atau secara cepat dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, disebabkan oleh terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan (stroke hemoragik) ataupun sumbatan (stroke non hemoragik) dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkena gangguan. Salah satu masalah yang memerlukan penanganan lebih lanjut pada pasien Stroke Non Hemoragik (SNH) yaitu gangguan mobilitas fisik, dikarenakan penderita akan mengalami kelemahan atau hilangnya gerakan otot. Tujuan penulisan ini sebagai gambaran dalam menerapkan asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dengan tindakan ROM dalam upaya peningkatan kekuatan otot. Jenis dan rancangan penulisan laporan akhir profesi ners ini dengan metode deskriptif yaitu mendeskripsikan tentang gambaran asuhan Keperawatan pada Tn. B dengan masalah gangguan mobilitas fisik dengan pemberian terapi Range Of Motion (Rom) pasif di Ruang Unit Stroke RSUD Raden Mattaher Jambi. Hasil studi kasus ini ditemukan kesamaan antara teori dengan kasus nyata. Setelah dilakukan tindakan latihan ROM pasif selama 3x24 jam masalah teratasi sebagian ditandai dengan adanya peningkatan kekuatan otot pada pasien. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tindakan ROM dapat meningkatkan kekuatan otot pada pasien Stroke Non Hemoragik.