GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DI SMAN 8 KOTA JAMBI DAN SMPN 11 KOTA JAMBI

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   MELANIE PUTRIA DEWITA SERIGAR
Tahun:
   2024
NIM Mahasiswa:
 202031011
Nama Mahasiswa:
 MELANIE PUTRIA DEWITA SERIGAR
Nama Penulis:
 MELANIE PUTRIA DEWITA SERIGAR
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Remaja Putri, Anemia, Pengetahuan
Abstract :
Remaja merupakan masa perkembangan dari anak-anak menuju dewasa yang berlangsung antara usia 10 tahun hingga 19 tahun. Remaja putri merupakan kelompok remaja yang rentan terkena anemia dibandingkan remaja laki-laki, terutama remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya. Menurut WHO, prevalensi anemia pada wanita usia 15-49 tahun sebesar 30%. Berdasarkan Riskesdas prevalensi anemia berdasarkan kelompok usia 15-24 tahun sebanyak 5.671 penderita atau berkisar 32%. Dan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jambi, terdapat 88 orang penderita anemia pada remaja rentang usia 15-18 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Anemia di SMAN 8 Kota Jambi dan SMPN 11 Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 93 responden SMAN 8 Kota Jambi dan 90 responden SMPN 11 Kota Jambi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret Mei tahun 2024. Sampel dalam penelitian diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner dan data penelitian dianalisis secara univariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden remaja putri dengan pengetahuan kurang terhadap anemia adalah sebanyak 86 orang (47%). Skor rata-rata pengetahuan anemia pada remaja putri SMA yaitu 31 (33,3%) atau masih dalam kategori pengetahuan kurang dan skor rata-rata pengetahuan anemia pada remaja putri SMP juga hampir sama dengan skor rata-rata pengetahuan remaja putri SMA yaitu 30 (33,3%). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (47%) responden mempunyai pengetahuan kurang tentang anemia. Remaja putri diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai anemia, sehingga dapat mencegah terjadinya anemia pada remaja putri.