Search Repository Universitas Baiturrahim

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DI SMPN 2 KECAMATAN LAWANG KIDUL
KABUPATEN MUARA ENIM

Fitriyani
ABSTRAK

Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terjadi di seluruh dunia bahkan di negara berkembang dan negara maju. Data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menyatakan bahwa pada golongan kelompok remaja angka prevalensi kejadian anemia adalah sebanyak 9,1% dengan sebaran pada usia 10-14 tahun sebanyak 7,5% dan 15-19 tahun 7,7% menderita anemia. Sedangkan Riskesdas tahun 2018, di Indonesia tercatat bahwa artinya 3 dari 10 orang remaja mengalami anemia. Sumatera selatan merupakan salahsatu Provinsi dengan angka kejadian anemia remaja yang berada diatas angka nasional, yaitu sebesar 9,9% remaja di Sumatera Selatan menderita anemia. Faktor yang melatarbelakangi tingginya prevalensi anemia adalah keadaan sosial, perilaku, kurangnya asupan zat besi dan pengetahuan tentang anemia Penelitian dengan jenis kuantitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang anemia pada remaja di SMPN 2 Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 381 siswi dengan sampel sebanyak 79 responden menggunakan teknik random sampling. Instrumen dalam penelitian adalah lembar checklist dan kuesioner pengetahuan tentang anemia pada remaja adopsi dari Diana tahun 2022, dilaksanakan pada bulan April s/d Juni tahun 2024. Analisis data penelitian secara statistik dilakukan secara univariat yaitu variabel pengetahuan tentang anemia remaja putri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 79 responden didapatkan sebanyak 22 responden memiliki pengetahuan baik (27,8%), 33 responden memiliki pengetahuan cukup (41,8%) dan 24 responden memiliki pengetahuan kurang (30,4%) tentang anemia. Remaja hendaknya dapat selalu mengakses informasi tentang anemia untuk menjaga kesehatannya melalui berbagai media sosial melalui genggaman gadget remaja sehingga akan lebih peduli pada kesehatannya.

Kata Kunci : Anemia, Pengetahuan, Remaja

AN OVERVIEW OF ADOLESCENT GIRLS' KNOWLEDGE ABOUT ANAEMIA IN SMPN 2 LAWANG KIDUL SUB-DISTRICT,
MUARA ENIM DISTRICT

Fitriyani
ABSTRACT

Anaemia is a nutritional problem that occurs throughout the world, even in developing and developed countries. Data from the Indonesian Health Survey (SKI) in 2023 stated that in the adolescent group the prevalence rate of anaemia was 9.1% with a distribution at the age of 10-14 years of 7.5% and 15-19 years of 7.7% suffering from anaemia. While Riskesdas in 2018, in Indonesia it was recorded that it means that 3 out of 10 adolescents experience anaemia. South Sumatra is one of the provinces with an adolescent anaemia incidence rate that is above the national rate, which is 9.9% of adolescents in South Sumatra suffering from anaemia. The factors behind the high prevalence of anaemia are social conditions, behaviour, lack of iron intake and knowledge about anaemia. This descriptive quantitative study aims to determine the description of knowledge about anaemia in adolescents at SMPN 2 Lawang Kidul District Muara Enim Regency in 2024. The population in this study was 381 female students with a sample of 79 respondents using random sampling technique. The instruments in the study were a checklist sheet and a questionnaire of knowledge about anaemia in adolescents adopted from Diana in 2022, carried out in April to June 2024. Statistical analysis of research data was carried out univariately, namely the variable knowledge about anaemia of adolescent girls. The results showed that out of 79 respondents, 22 respondents had good knowledge (27.8%), 33 respondents had sufficient knowledge (41.8%) and 24 respondents had poor knowledge (30.4%) about anaemia. Teenagers should always be able to access information about anaemia to maintain their health through various social media through the grasp of teenagers' gadgets so that they will care more about their health.

Keywords: anaemia, adolescent, knowledge