Search Repository Universitas Baiturrahim

Memasuki usia tua, seseorang akan mengalami perubahan perubahan dan kemunduran dalam sistem fisiologis mapun fungsi organ termasuk terjadinya perubahan degenerative dengan beberapa penyakit seperti penyakit hipertensi, kelainan jantung penyakit diabetes mellitus, rematik, osteoporosis, asma, dimensia dan lain-lain. Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi masalah utama di Indonesia. Hipertensi berhubungan erat dengan berbagai resiko komplikasi yang dapat berakibat fatal bila hipertensi tidak terkontrol. Mengontrol hipertensi yang aman dengan terapi non farmakologi disamping ekonomis, mudah didapat dan aman dari efek samping yaitu dengan mengkonsumsi rebusan daun salam. Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah membahas asuhan keperawatan Ny M dengan hipertensi terhadap manfaat rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah. Prosedur dimulai dengan pengkajian, menentukan diagnosa, menyusun intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi. Diagnosa yang muncul adalah nyeri akut, gangguan pola tidur dan defisit pengetahuan. Asuhan Keperawatan dilakukan di RT.03 Kelurahan Legok Kecamatan Danu Sipin Provinsi Jambi dari tanggal 22 Mei - 24 Mei 2024. Setelah dilakukan implementasi dengan pemberian rebusan daun salam selama tiga hari berturut-turut, maka dapat di evaluasi bahwa terjadi penurunan tekanan darah dimana sebelum mengkonsumsi rebusan daun salam tekananan darah pasien 150/100 mmHg menjadi 120/90 mmHg. Laporan ini dapat menjadi masukan tentang manfaat rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah sebagai salah satu terapi non farmakologi dan menjadi alternatif dalam memberikan asuhan keperawatan secara mandiri khususnya pada lansia dengan hipertensi di RT.03 Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin Provinsi Jambi.

Kata Kunci : Lansia, Hipertensi, Daun Salam.