GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PELAKSANAAN ORAL HYGIENE DI RSUD H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI
Author(s):
Rosanna Situmorang
Tahun:
2024
Nama Penulis:
ROSANNA SITUMORANG
Item Type:
Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Pengetahuan, Motivasi, Oral hygiene
Abstract :
Latar Belakang : Oral hygiene merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang dihospitalisasi. Tindakan ini dapat dilakukan oleh pasien yang sadar secara mandiri atau dengan bantuan perawat. Pasien yang tidak mampu mempertahankan kebersihan mulut dan gigi secara mandiri harus dipantau sepenuhnya oleh perawat. Oral hygiene adalah tindakan yang ditujukan untuk menjaga kontiunitas bibir, lidah dan mukosa mulut, mencegah infeksi dan melembabkan membrane mulut dan bibir. Pemberian asuhan keperawatan untuk membersihkan mulut pasien sedikitnya dua kali sehari. Oral hygiene yang adekuat pada pasien dapat mencegah penyebaran infeksi dan meningkatkan kenyamanan pasien. Motivasi adalah segala hal yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi terdiri dari dua yaitu motivasi intrinsik yang berasal dari dalam diri individu dan motivasi ekstrinsik yang berasal dari luar individu.
Tujuan : Menggambarkan pengetahuan dan motivasi perawat pada pelaksanaan oral hygiene di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi.
Metode : Metdode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuisioner. Partisipan pada penelitian ini diambil dengan menggunakan tekhnik propotional random sampling, yaitu perawat lali laki atau perempuan yang bekerja diruang rawat inap RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi dan perawat yang bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 64 responden.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengetahuan perawat tentang pelaksanaan oral hygiene di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi masih dominan rendah sebanyak 34 responden (53,1%). Perawat mengetahui pengertian dan tujuan dari pelaksanaan oral hygiene akan tetapi banyak juga perawat yang kurang pengetahuan dalam SOP pelaksanaan oral hygiene. Dan motivasi perawat dominan rendah sebanyak 38 responden (59,4%)
Kesimpulan : Pengetahuan perawat masih dominan rendah, perawat perlu meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan oral hygiene sesuai SOP Oral hygiene di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Motivasi perawat masih rendah, sebaiknya atasan perlu memberikan pujian, perhatian dan dukungan kepada perawat dalam melakukan tindakan untuk meningkatkan motivasi perawat.
Kata Kunci : Oral Hygiene, Pengetahuan, Motivasi
Tujuan : Menggambarkan pengetahuan dan motivasi perawat pada pelaksanaan oral hygiene di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi.
Metode : Metdode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuisioner. Partisipan pada penelitian ini diambil dengan menggunakan tekhnik propotional random sampling, yaitu perawat lali laki atau perempuan yang bekerja diruang rawat inap RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi dan perawat yang bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 64 responden.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengetahuan perawat tentang pelaksanaan oral hygiene di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi masih dominan rendah sebanyak 34 responden (53,1%). Perawat mengetahui pengertian dan tujuan dari pelaksanaan oral hygiene akan tetapi banyak juga perawat yang kurang pengetahuan dalam SOP pelaksanaan oral hygiene. Dan motivasi perawat dominan rendah sebanyak 38 responden (59,4%)
Kesimpulan : Pengetahuan perawat masih dominan rendah, perawat perlu meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan oral hygiene sesuai SOP Oral hygiene di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Motivasi perawat masih rendah, sebaiknya atasan perlu memberikan pujian, perhatian dan dukungan kepada perawat dalam melakukan tindakan untuk meningkatkan motivasi perawat.
Kata Kunci : Oral Hygiene, Pengetahuan, Motivasi