PENGARUH PENAMBAHAN DAGING IKAN GABUS TERHADAP DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI PADA PEMBUATAN NUGGET
Author(s):
DELA, MUSTIKA
Tahun:
2023
NIM Mahasiswa:
201631003
Nama Mahasiswa:
DELA MUSTIKA
Nama Penulis:
Dela Mustika
Item Type:
Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Pengaruh, Daya terima, Nilai gizi Nugget
Abstract :
PENDAHULUAN Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat, mudah didapat, tetapi harganya relative tidak murah. Dalam 100 gram ikan segar kurang lebih mengandung protein 17%, , lemak 4,50%, mineral sebanyak 2,52 - 4,5%, dan air 76%. Dari komposisi tersebut dapat dilihat bahwa ikan mempunyai nilai protein tinggi dan kandungan lemaknya rendah sehingga banyak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Secara umum kandungan gizi dari ikan sangat baik untuk pertumbuhan, terutama pertumbuhan bagi usia anak-anak. Kandungan Protein ikan cukup besar yaitu 20% dengan susunan amino yang hampir sama dengan susunan asam amino dari protein manusia sehingga penyerapan proteinnya lebih maksimal .tujuan penelitian Untuk mengetahui Pengaruh penambahan daging ikan gabus terhadap daya terima dan kandungan gizi pada pembuatan nugget. METODE penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL),yang dilakukan pada bulan Januari sampai Februari 2023, melibatkan 30 penelis dengan 4 perlakuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh penambahan daging ikan gabus terhadap daya terima dan kandungan gizi pada pembuatan nugget. Analisis hasil penelitian menggunakan uji organoleptik dan analisi kimia atau nilai gizi. HASIL Tingkat penilaian panelis untuk formulasi terbaik dari keseluruhan sampel nugget dengan penambahan daging ikan gabus berdasarkan Tabel 4.2 berikut menunjukkan bahwa sampel perlakuan (A4= 200g tepung terigu + 100g daging ikan gabus) adalah sampel yang menghasilkan nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,91 dengan kategori suka KESIMPULAN bahwa perlakuan A4 ini memberikan penerimaan keseluruhan terbaik secara uji hedonik dalam penelitian ini, dan sampel dengan nilai rata-rata terendah yaitu pada sampel (A1 = 200g tepung terigu + 0g daging ikan gabus) dengan nilai rata-rata 2,74