Search Repository Universitas Baiturrahim

Masyarakat Indonesia masih banyak yang belum membiasakan sarapan pagi. Padahal dengan tidak sarapan akan berdampak buruk terhadap proses belajar di sekolah bagi anak sekolah, menurunkan aktifitas fisik, menyebabkan kegemukan pada remaja, orang dewasa, dan meningkatkan risiko jajan yang tidak sehat. Sarapan pagi merupakan makanan yang diasup pada pagi hari bertugas mensuplai kadar gula darah. Anak yang meninggalkan sarapan pagi akan mempengaruhi kinerja otak dimana sarapan memiliki manfaat dalam memberi energi untuk otak agar dapat membantu meningkatkan daya ingat, mengurangi resiko anemia dan konsentrasi saat belajar. Tujuan pengabdian masyarakat ini agar siswa memahami tentang manfaat sarapan pagi bagi kesehatan sehingga dapat meningkatkan konsentrasi belajar serta meningkatkan kesehatan. Metode pengabdian Masyarakat ini meliputi ceramah dan diskusi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada 25 orang Siswa-siswi di SMP N 19 Kota Jambi. Hasil pengabdian masyarakat ini diperoleh rata-rata pengetahuan siswa sebelum edukasi sebesar 5,6 dan setelah edukasi sebesar 8,9. Artinya terjadi peningkatan pengetahuan siswa sebelum dan setelah dilakukan edukasi dengan rata-rata peningkatan sebesar 3,3

Society in Indonesian still don't get used to breakfast. In fact, not breakfast will have a negative impact on the learning process at school for school children, reducing physical activity, causing obesity in teenagers and adults, and increasing the risk of unhealthy snacks. Breakfast is food consumed in the morning whose function is to supply blood sugar levels. Children who skip breakfast will affect brain performance, where breakfast has the benefit of providing energy to the brain so that it can help improve memory, reduce the risk of anemia and concentrate when studying. The aim of this community service is for students to understand the health benefits of breakfast so that they can increase study concentration and improve health. This community service method includes lectures and discussions. Service activities were carried out for 25 students at SMP N 19 Jambi City. The results of this community service obtained an average student knowledge before education of 5.6 and after education of 8.9. This means that there was an increase in students' knowledge before and after education with an average increase of 3,3