Pengalaman Hamil pada Usia Remaja: Studi Fenomenologi
Author(s):
Ratu Kusuma
Tahun:
2024
Item Type:
Journal
eISSN/eISBN:
p-ISSN: 2302-8416 e-ISSN: 2654-2552
Keyword(s):
Pengalaman hamil, studi fenomenologi, usia remaja
Abstract :
Data Riskesdas 2018 mencatat sebanyak 2.867 kehamilan usia remaja (10-19 tahun) dan 15 orang diantaranya masih berusia 10-14 tahun. BPS Indonesia melaporkan rata-rata kelahiran usia remaja di Indonesia tahun 2018 adalah 36 kelahiran/1000 kelahiran, sedangkan di Provinsi Jambi 46 kelahiran/1000 kelahiran. Artinya, angka kelahiran usia remaja di Provinsi Jambi sangat jauh dari target nasional yaitu hanya kelahiran/1000 kelahiran. Salah satu puskesmas penyumbang tertinggi adalah Puskesmas Putri Ayu, dimana pada periode 1-31 Agustus 2022 tercatat 30 kehamilan usia remaja (16-19 tahun). Studi ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman remaja beradaptasi terhadap kehamilannya. Pengumpulan data dilakukan pada 08 Desember 2022 sampai 23 Januari 2023. Pemilihan partisipan dilakukan dengan teknik purposive sampling terhadap 7 ibu remaja. Pengumpulan data dilakukan dengan cara triangulasi (wawancara, observasi dan dokumentasi) yang direkam dan dicatat pada catatan lapangan. Analisis data dilakukan secara manual, tidak menggunakan aplikasi. Hasil penelitian ditemukan 9 tema terkait pengalaman hamil pada usia remaja yaitu: 1) penyebab menikah dan hamil pada usia remaja; 2) keluhan fisik saat hamil pada usia remaja; 3) komplikasi perinatal; 4) respons psikologis akibat hamil pada usia remaja; 5) respons keluarga dan dampak buruk terhadap keluarga; 6) perlakuan suami setelah menikah; 7) pandangan terhadap peran baru; 8) respons masyarakat dan tenaga kesehatan dan terhadap keputusan menikah dan hamil pada usia remaja; serta 9) koping dalam menghadapi masalah kehamilan usia remaja. Dapat disimpulkan bahwa, kehamilan remaja disebabkan oleh berbagai faktor dan memberikan berbagai dampak buruk.