Pengetahuan, Sikap serta Respons Fisiologis dan Psikologis WUS tentang Kanker Serviks

Author(s):
   Ratu Kusuma
Tahun:
   2024
Item Type:
 Journal
eISSN/eISBN:
p-ISSN: 2302-8416 e-ISSN: 2654-2552
Keyword(s):
Kanker serviks, respons fisiologis, respons psikologis, WUS
Abstract :
Kanker serviks merupakan salah satu keganasan reproduksi yang paling banyak dialami wanita
setelah kanker payudara. Kejadian di Indonesia 23,4 per 100.000 penduduk (rata-rata kematian
13,9 per 100.000 penduduk) dan 80-90% sulit disembuhkan karena sebagian besar (>70%)
penderita berobat pada stadium lanjut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengetahuan, sikap
serta respons fisiologis dan psikologis WUS tentang kanker serviks di wilayah kerja Puskesmas
Koni Kota Jambi. Merupakan penelitian deskripstif naratif dengan pendekatam cross sectional
terhadap 132 sampel yang dipilih secara accidental dari 852 WUS populasi. Pengumpulan data
penelitian dilakukan pada Januari 2022 menggunakan instrumen pengetahuan dan instrumen sikap
serta panduan wawancara tidak terstruktur untuk menggali respons fisik dan psikologis WUS
tentang kanker serviks. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil enelitian melaporkan bahwa 63,67% WUS memiliki pengetahuan kurang baik tentang kanker
serviks dan 59,85% menunjukkan sikap negatif; 115 (87,12%) WUS telah menikah namun tidak
satupun melakukan IVA-test. Hasil identifikasi terhadap respons fisik adalah beberapa WUS
mengalami gejala infeksi menular seksual berupa keputihan patologi dengan gejala sekret vagina
kekuningan, berbau busuk, gatal, menggumpal. Sedangkan respons psikologis WUS adalah malu
melakukan IVA test ataupun pemeriksaan lainnya baik ke Puskesmas Koni ataupun fasilitas
kesehatan/tenaga kesehatan lainnya, membiarkan saja keputihan yang dialami tanpa diobati. Faktor
lain yang mungkin berhubungan dengan infeksi ini adalah suami pengguna atau riwayat pengguna
narkoba. Disimpulkan bahwa masih rendahnya pengetahuan dan buruknya sikap WUS tentang
kanker serviks walaupun beberapa diantara WUS memiliki gejala infeksi menular seksual berupa
keputihan yang patologi.
    Link File