Search Repository Universitas Baiturrahim

Masalah kesehatan jiwa terjadi 15 -22 % pada anak-anak dan remaja, namun yang mendapatkan pengobatan jumlahnya kurang dari 20 %. Diagnosa gangguan jiwapada anak-anak dan remaja adalah perilaku yang tidak sesuai dengan tingkat usianya, menyimpang dibandingkan dengan norma budaya yang mengakibatkan kurangnya atau terganggunya fungsi adaptasi. Buruknya kesehatan jiwa remaja terjadi karena kurang pengetahuan atau kesadaran tentang kesehatan jiwa. Menurut guru Bimbingan Konseling masalah yang sering ditemui pada siswa-siswi, emosi labil, sikap dalam berbicara suka semauanya, siswa-siswi kelas 9, bingung melanjutkan kemana setelah tamat nanti. Salah satu carauntuk meningkatkan pengetahuan yaitu memberikan edukasi pada siswa-siswi tentang kesehatan jiwa pada remaja, meliputidefinisi, penyebab, tanda dan gejala, penatalaksanaan dan pencegahan. Perubahan sikap siswa-siswi dari sikap negatif ke sikap positif tentang emosi, kecemasan dan depresi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada 20 orang siswa siswiSMP IT Nurul Ilmi KotaJambi.Edukasidapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam media, salah satunya berupa modul/leaflet. Pemberian edukasi disepakati secara berkelompok untuk memudahkan penyampaian informasinya dan bertempat di aula. Metode pengabdian kepada masyarakat berupa ceramah, diskusi dan berbagi pengalaman. Hasil terjadipeningkatan pengetahuan tentang kesehatan jiwa serta perubahan sikap pada siswa-siswi.

Mental health problems occur in 15 -22% of children and adolescents, but less than 20% receive treatment. The diagnosis of mental disorders in children and adolescents is behavior that is inappropriate for their age level, deviant compared to cultural norms which results in a lack or disruption of adaptive functioning. Poor adolescent mental health occurs due to a lack of knowledge or awareness about mental health. According to the Counseling Guidance teacher, the problems that are often encountered by students are emotional instability, attitude in speaking as they like, grade 9 students are confused about where to continue after graduating. One way to increase knowledge is to provide education to students about mental health in adolescents, including definitions, causes, signs and symptoms, management and prevention. Changes in students' attitudes from negative attitudes to positive attitudes about emotions, anxiety and depression. This community service activity was carried out for 20 students from Nurul 'Ilmi IT Middle School, Jambi City. Education can be carried out using various types of media, one of which is in the form of modules/leaflets. The provision of education is agreed upon in groups to facilitate the delivery of information and takes place in the hall. Community service methods include lectures, discussions and sharing experiences. The results were an increase in knowledge about mental health and changes in attitudes among students.