PENGARUH PROGRAM LATIHAN FISIK LARI JARAK MENENGAH DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP AKTIVITAS ENZIM SUPEROSIDA DISMUTASE (SOD)
Author(s):
Faridah
Tahun:
2013
Nama Penulis:
Faridah
Item Type:
e-books
ISSN/ISBN:
978-623-6010-45-7
Keyword(s):
Latihan fisik lari jarak menengah, latihan fisik interval training, aktivitas enzim SOD eritrosit
Abstract :
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan fisik lari jarak menengah dan interval training terhadap enzim superokdida dismutase (SOD). Penelitian dilakukan dengan experiment laboratories, dengan pretest-postest design. Penelitian ini dilakukan pada 30 orang mahasiswa FKIP Jurusan Pendidikan Olahraga Bina Darma di Kota Palembang yang mengikuti kegiatan extrakulikuler, berumur antara 19-20 tahun.
Sampel darah diambil dari vena cubiti 6-8 menit sebelum dan 30 menit setelah melakukan aktivitas fisik. Subjek dibagi 2 kelompok yaitu kelompok yang melakukan aktivitas fisik lari jarak menengah (lari 1600 meter) dan kelompok yang melakukan latihan fisik interval training (lari print 4x400 meter). Variabel terikat yang diteliti adalah menggunakan indikator aktivitas enzim SOD eritrosit.
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan aktivitas enzim SOD eritrosit sebelum dan sesudah latihan fisik lari jarak menengah interval training dan kontrol dengan nilai p=0,280 (p>0.005) dan ada perbedaan yang bermakna aktivitas enzim SOD eritrosit antar kelompok latihan fisik lari jarak menengah interval training dak kontrol sesudah perlakuan dengan nilai p=0,000 )p
Sampel darah diambil dari vena cubiti 6-8 menit sebelum dan 30 menit setelah melakukan aktivitas fisik. Subjek dibagi 2 kelompok yaitu kelompok yang melakukan aktivitas fisik lari jarak menengah (lari 1600 meter) dan kelompok yang melakukan latihan fisik interval training (lari print 4x400 meter). Variabel terikat yang diteliti adalah menggunakan indikator aktivitas enzim SOD eritrosit.
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan aktivitas enzim SOD eritrosit sebelum dan sesudah latihan fisik lari jarak menengah interval training dan kontrol dengan nilai p=0,280 (p>0.005) dan ada perbedaan yang bermakna aktivitas enzim SOD eritrosit antar kelompok latihan fisik lari jarak menengah interval training dak kontrol sesudah perlakuan dengan nilai p=0,000 )p