EFEK LATIHAN FISIK TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID DAN EKSPRESI GEN VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR PADA HEWAN MODEL PENUAAN YANG DIINDUKSI D-GALAKTOSA
Categorie(s):
Tesis
Author(s):
Indah Permata Sari, Muhammad Ichwan, dan Yahwardiah Siregar
Tahun:
2020
Nama Penulis:
Indah Permata Sari, Muhammad Ichwan, dan Yahwardiah Siregar
Item Type:
Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Latihan Fisik, MDA, VEGF, dan Penuaan
Abstract :
EFEK LATIHAN FISIK TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID DAN
EKSPRESI GEN VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR
PADA HEWAN MODEL PENUAAN YANG
DIINDUKSI D-GALAKTOSA
ABSTRAK
Peningkatan stress oksidatif dapat mempercepat proses penuaan. Proses ini juga
disertai penurunan kemampuan tubuh dalam mengatasi efek radikal bebas. MDA
adalah produk dari peroksidasi lipid yang digunakan sebagai marker stress
oksidatif. Penurunan ekspresi gen vascular endothelial growth factor (Vegf) dalam
proses penuaan berperan dalam penurunan angiogenesis terutama diotak yang
menyebabkan penurunan kognitif. Latihan fisik yang teratur menunjukkan efek
positif dalam menghambat proses penuaan melalui efek antioksidan dan
menginduksi ekspresi gen Vegf. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek dari
latihan fisik dalam mengurangi stress oksidatif dan ekspresi gen Vegf yang
diinduksi D-galaktosa pada model mencit penuaan. Dibagi dalam tiga kelompok
yang masing-masing berjumlah 5 mencit Swiss Webster (n = 15). Kelompok I
diberikan NaCl 0,9% i.p sebagai kelompok kontrol, kelompok II diinduksi dengan
D-galaktosa 150 mg / kg / bb i.p dan kelompok III diinduksi D-galaktosa+ latihan
fisik 150 mg / kg / bb i.p dengan akses bebas ke running wheel ( kelompok latihan
fisik), perlakuan diberikan selama 6 minggu. Kadar MDA serum tidak berbeda
secara signifikan antara kelompok I dan II (13,4 nmol / mL dan 12,2 nmol / mL),
namun, latihan fisik secara signifikan menurunkan kadar MDA serum (6,9 nmol /
mL, p < 0,05). Ekspresi gen Vegf dihippocampus diukur menggunakan Real Time
PCR. Upregulasi ekspresi gen Vegf dapat dilihat pada mencit yang diinjeksi Dgalaktosa (hanya 173% ekspresi dibandingkan dengan kelompok NaCl). Pada
kelompok yang diberikan latihan fisik, ada penurunan regulasi ekspresi gen Vegf
(hanya 20% ekspresi dibandingkan dengan kelompok yang hanya diinjeksi Dgalaktosa). Kesimpulan, latihan fisik secara signifikan mengurangi stress oksidatif
dan menurunkan regulasi ekspresi gen Vegf pada mencit penuaan yang diinduksi
D-galaktosa
Kata Kunci: Latihan Fisik, MDA, Vegf, dan Penuaan
EKSPRESI GEN VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR
PADA HEWAN MODEL PENUAAN YANG
DIINDUKSI D-GALAKTOSA
ABSTRAK
Peningkatan stress oksidatif dapat mempercepat proses penuaan. Proses ini juga
disertai penurunan kemampuan tubuh dalam mengatasi efek radikal bebas. MDA
adalah produk dari peroksidasi lipid yang digunakan sebagai marker stress
oksidatif. Penurunan ekspresi gen vascular endothelial growth factor (Vegf) dalam
proses penuaan berperan dalam penurunan angiogenesis terutama diotak yang
menyebabkan penurunan kognitif. Latihan fisik yang teratur menunjukkan efek
positif dalam menghambat proses penuaan melalui efek antioksidan dan
menginduksi ekspresi gen Vegf. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek dari
latihan fisik dalam mengurangi stress oksidatif dan ekspresi gen Vegf yang
diinduksi D-galaktosa pada model mencit penuaan. Dibagi dalam tiga kelompok
yang masing-masing berjumlah 5 mencit Swiss Webster (n = 15). Kelompok I
diberikan NaCl 0,9% i.p sebagai kelompok kontrol, kelompok II diinduksi dengan
D-galaktosa 150 mg / kg / bb i.p dan kelompok III diinduksi D-galaktosa+ latihan
fisik 150 mg / kg / bb i.p dengan akses bebas ke running wheel ( kelompok latihan
fisik), perlakuan diberikan selama 6 minggu. Kadar MDA serum tidak berbeda
secara signifikan antara kelompok I dan II (13,4 nmol / mL dan 12,2 nmol / mL),
namun, latihan fisik secara signifikan menurunkan kadar MDA serum (6,9 nmol /
mL, p < 0,05). Ekspresi gen Vegf dihippocampus diukur menggunakan Real Time
PCR. Upregulasi ekspresi gen Vegf dapat dilihat pada mencit yang diinjeksi Dgalaktosa (hanya 173% ekspresi dibandingkan dengan kelompok NaCl). Pada
kelompok yang diberikan latihan fisik, ada penurunan regulasi ekspresi gen Vegf
(hanya 20% ekspresi dibandingkan dengan kelompok yang hanya diinjeksi Dgalaktosa). Kesimpulan, latihan fisik secara signifikan mengurangi stress oksidatif
dan menurunkan regulasi ekspresi gen Vegf pada mencit penuaan yang diinduksi
D-galaktosa
Kata Kunci: Latihan Fisik, MDA, Vegf, dan Penuaan