HUBUNGAN USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN STATUS GIZI TENAGA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

Categorie(s):
   Gizi Masyarakat
Author(s):
   Dwi Rizki Lindyana
Tahun:
   2025
NIM Mahasiswa:
 202432016
Nama Mahasiswa:
 DWI RIZKI LINDYANA
Nama Penulis:
 DWI RIZKI LINDYANA
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Status gizi, Usia, Pendidikan, Pegawai dinas kesehatan
DOI:
Status gizi, Usia, Pendidikan, Pegawai dinas kesehatan
Abstract :
ABSTRAK

Status gizi merupakan salah satu indikator penting dalam menilai derajat kesehatan dan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi mereka yang berprofesi di bidang kesehatan. Usia dapat mempengaruhi kebutuhan gizi dan metabolisme tubuh seseorang. Pada usia dewasa, terutama di atas 40 tahun, terjadi penurunan kebutuhan energi karena menurunnya massa otot dan aktivitas fisik. Individu dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki pengetahuan lebih baik tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang, serta risiko kesehatan akibat pola makan yang buruk. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menyatakan bahwa prevalensi obesitas nasional pada penduduk usia di atas 18 tahun meningkat dari 21,8% pada tahun 2018 menjadi 23,4% pada tahun 2023. Tujuan penelitian ini adalah diketahui Hubungan antara Usia dan Tingkat Pendidikan dengan status gizi tenaga pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Total populasi pada penelitian adalah 159 dengan sampel berjumlah 61 responden diambil secara simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data usia dan tingkat pendidikan adalah kuesioner yang diisi dengan cara self administrated. Data kategori status gizi didapatkan dengan pengukuran BB dan TB, dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2025. Analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berkategori usia dewasa tengah (54,1%), dengan tingkat pendidikan terbanyak adalah Magister (49,2%). Sebagian besar responden memiliki status gizi normal (49,2%), diikuti oleh obesitas (24,6%), gemuk (18,0%), dan kurus (8,2%). Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan status gizi (p = 0,195), serta antara tingkat pendidikan dengan status gizi (p = 0,057) pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Disarankan Bagi Tenaga Pegawai Dinas Kesehatan untuk tetap menjaga status gizi normal, menjaga konsumsi gizi seimbang, menerapkan pola hidup sehat, serta aktivitas yang cukup agar kesehatan tubuh tetap terjaga dalam kondisi yang baik.