HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI TENAGA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
Categorie(s):
Gizi Masyarakat
Author(s):
Tri Ayu Ningsih
Tahun:
2025
NIM Mahasiswa:
202432017
Nama Mahasiswa:
TRI AYU NINGSIH
Nama Penulis:
Tri Ayu Ningsih
Item Type:
Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Pola makan, Aktivitas Fisik, Status Gizi, Pegawai Dinas Kesehatan
DOI:
Pola makan, Aktivitas Fisik, Status Gizi, Pegawai Dinas Kesehatan
Abstract :
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI TENAGA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI
SUMATERA SELATAN
Tri Ayu Ningsih
ABSTRAK
Status gizi merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan individu, termasuk pada kelompok tenaga kerja. Pegawai Dinas Kesehatan sebagai bagian dari tenaga profesional di bidang kesehatan seharusnya menjadi contoh dalam menerapkan gaya hidup sehat, termasuk dalam menjaga pola makan dan aktivitas fisik. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, menunjukkan prevalensi obesitas nasional pada penduduk usia di atas 18 tahun meningkat dari 21,8% pada tahun 2018 menjadi 23,4% pada tahun 2023, meskipun tidak secara spesifik menyebutkan prevalensi obesitas di kalangan tenaga kesehatan. Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi tenaga pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Juli 2025. Total populasi adalah sejumlah 159 tenaga pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dengan sampel sebanyak 61 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data pola makan adalah dengan kuesioner SQ-FFQ dan tingkat aktivitas fisik dengan kuesioner IPAQ yang diisi dengan cara self administrated. Data kategori status gizi didapatkan dengan pengukuran BB dan TB. Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2025. Analisis data menggunakan Analisis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Pola Makan adalah mayoritas sejumlah 38 (62,3%) responden dengan pola makan yang Kurang baik, tingkat Aktivitas Fisik mayoritas sejumlah 34 (55,7%) responden dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah, dan Status Gizi adalah mayoritas sejumlah 44 (72,1%) responden memiliki status gizi Normal. Ada Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Tenaga Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan ditandai nilai p = 0,014 (< 0,05) dan Ada Hubungan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Tenaga Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan ditandai nilai p = 0,015 (< 0,05). Hendaknya para pegawai tenaga kesehatan tetap menjaga status kesehatan dan gizi serta rutin mengontrol berat badan nya sebagai role bagi masyarakat sekitar untuk mencapai masyarakat sehat secara umum.
SUMATERA SELATAN
Tri Ayu Ningsih
ABSTRAK
Status gizi merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan individu, termasuk pada kelompok tenaga kerja. Pegawai Dinas Kesehatan sebagai bagian dari tenaga profesional di bidang kesehatan seharusnya menjadi contoh dalam menerapkan gaya hidup sehat, termasuk dalam menjaga pola makan dan aktivitas fisik. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, menunjukkan prevalensi obesitas nasional pada penduduk usia di atas 18 tahun meningkat dari 21,8% pada tahun 2018 menjadi 23,4% pada tahun 2023, meskipun tidak secara spesifik menyebutkan prevalensi obesitas di kalangan tenaga kesehatan. Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi tenaga pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Juli 2025. Total populasi adalah sejumlah 159 tenaga pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dengan sampel sebanyak 61 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data pola makan adalah dengan kuesioner SQ-FFQ dan tingkat aktivitas fisik dengan kuesioner IPAQ yang diisi dengan cara self administrated. Data kategori status gizi didapatkan dengan pengukuran BB dan TB. Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2025. Analisis data menggunakan Analisis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Pola Makan adalah mayoritas sejumlah 38 (62,3%) responden dengan pola makan yang Kurang baik, tingkat Aktivitas Fisik mayoritas sejumlah 34 (55,7%) responden dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah, dan Status Gizi adalah mayoritas sejumlah 44 (72,1%) responden memiliki status gizi Normal. Ada Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Tenaga Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan ditandai nilai p = 0,014 (< 0,05) dan Ada Hubungan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Tenaga Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan ditandai nilai p = 0,015 (< 0,05). Hendaknya para pegawai tenaga kesehatan tetap menjaga status kesehatan dan gizi serta rutin mengontrol berat badan nya sebagai role bagi masyarakat sekitar untuk mencapai masyarakat sehat secara umum.