HUBUNGAN FREKUENSI PENGGUNAAN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN ONLINE DAN KEBIASAAN KONSUMSI FAST FOOD DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMAN 8 KOTA JAMBI

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Della,Amelia,Amanda
Tahun:
   2023
NIM Mahasiswa:
 201931027
Nama Mahasiswa:
 DELLA AMELIA AMANDA
Nama Penulis:
 Della Amelia Amanda
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Fast food,aplikasi pemesanan makanan online,status gizi,SMAN 8 Kota Jambi
Abstract :
PENDAHULUAN : Aplikasi pemesanan makanan online yang sedang
berkembang di masyarakat pada saat ini menjadi sumber akses utama
terhadap makanan turut berperan dalam pembentukan pola konsumsi pangan penggunanya. Pada aplikasi tersebut menyediakan layanan yang dapat menjemput makanan dari suatu restoran yang telah kita pesan, kebanyakan
makanan yang disediakan yaitu fast food. Fast food merupakan jenis makanan yang dikemas, praktis, mudah untuk disajikan, dan dapat diolah dengan cara yang sederhana. Dampak yang dapat ditimbulkan dari konsumsi fast food yaitu peningkatan kadar kolesterol, penyakit jantung koroner, diabetes melitus, serta dapat mempengaruhi status gizi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara penggunaan aplikasi pemesanan makanan online dan kebiasaan konsumsi fast food dengan status gizi.
METODE : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah
responden sebanyak 70 orang dengan mengisi kuesioner frekuensi
penggunaan aplikasi pemesanan makanan online dan FFQ. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisis data
yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat menggunakan uji korelasidengan tingkat kemaknaan alpha 5 (0,05).
HASIL : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 51,4% responden
sering menggunakan aplikasi pemesanan makanan online, sebanyak 31,4%
responden sering mengkonsumsi fast food dan sabanyak 45,7% responden
mengalami gizi lebih. Hasil uji korelasi antara frekuensi penggunaan aplikasi
pemesanan makanan online dengan status gizi menunjukkan nilai p-value
0,091 > 0,05 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi
penggunaan aplikasi pemesanan makanan online dengan status gizi. Namun, uji korelasi antara frekuensi konsumsi fast food dengan status gizi
menunjukkan nilai p-value 0,000 < 0,05 yang menyatakan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara kebiasaan konsumsi fast food dengan status gizi.
Kesimpulan : Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi
pemesanan makanan tidak mempengaruhi status gizi seseorang. Namun,
semakin sering seseorang mengkonsumsi fast food maka akan mempengaruhi status gizinya