PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK (MOZZART) UNTUK MEMBANTU MENGATASI MASALAH HALUSINASI PADA Tn. Y DI RUANG SHINTA RSJD PROVINSI JAMBI

Categorie(s):
   LAPORAN AKHIR PROFESI
Author(s):
   Elsa Apriyanti, S. Kep
Tahun:
   2024
NIM Mahasiswa:
 202391126
Nama Mahasiswa:
 ELSA APRIYANTI
Nama Penulis:
 ELSA APRIYANTI
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Halusinasi Penglihatan dan pendengaran, Terapi music klasik (Mozzart)
Abstract :

Skizofrenia adalah suatu gangguan jiwa berat yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan berkomunikasi, gangguan realitas (halusinasi atau waham), afek tidak wajar atau tumpul, gangguan kognitif (tidak mampu berfikir abstrak) serta mengalami kesukaran melakukan aktivitas sehari-hari. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun (2020) secara global diperkirakan 379 juta orang terkena gangguan jiwa dimana 20 juta diantaranya menderita skizofrenia halusinasi. Data RISKESDAS (2018) menunjukkan bahwa prevalensi skizofrenia/psikosis di Indonesia sebanyak 7% per 1000 keluarga. Klien dengan gangguan halusinasi akan mengalami perubahan sensori persepsi: merasakan sensori palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, dan perabaan. Salah satu peran perawat yang diberikan oleh perawat pelaksana adalah pemberian asuhan keperawatan yang maksimal untuk mengatasi masalah kepererawatan gangguan persepsi sensori halusinasi. Baharudi (2023) menjelaskan bahwa dari sekian banyak terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengontrol gangguan persepsi sensori halusinasi yaitu dengna cara mendengarkan music klasik (Mozzart). Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan yang holistic kepada pasien yang meliputi pengkajia,penegakan diagnosa, perencanaan intervensi, implementasi dan juga evaluasi. Berdasarkan asuhan keperawatan yang dilakukan diketahui bahwa pasien mengalami Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Penglihatan dan pendengaran (D.0085) . Intervensi disusun berdasarkan SIKI dan SLKI. Implementasi dilaksanakan selama 6 hari yaitu dari tanggal 16 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2023. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui diagnose gangguan persepsi sensori b.d gangguan pendengaran (D.0085) . teratasi sebagian. Diharapkan kepada pasien untuk dapat terus melaksanakan intervensi yang telah diajarkan.
          Link File