HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP PELITA RAYA KOTA JAMBI
Author(s):
Nabila Alvia
Tahun:
2024
Nama Mahasiswa:
NABILA ALVIA
Item Type:
Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Abstract :
Anemia yaitu suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih
rendah daripada nilai normal untuk setiap kelompok umur dan jenis kelamin, pada
wanita remaja Hb normal adalah 12-15 g/dl dan pria remaja adalah 13- 17g/dl. Data
Riskesdas 2018 proporsi anemia pada perempuan 27,2 % lebih tinggi
dibandingkan pada laki-laki yaitu 20,3%. Proporsi anemia pada kelompok umur 15
24 tahun sebesar 32%. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang
dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan pendidikan ibu
dengan kejadian anemia pada remaja putri di smp pelita raya kota Jambi. Desain
penelitian dalam penelitian ini yaitu Cross Sectional. Penelitian ini telah dilakukan
pada bulan maret sampai Juni 2024 jumlah populasi 73 dengan Jumlah sampel 53
responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner
dan analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Berdasarkan data penelitian dan hasil penelitian di peroleh pengetahuan yang baik
sebanyak 27 (50,9%), pengetahuan cukup 21 (39,6%),
pengetahuan kurang 5 (9,4%), Pendidikan Tinggi sebanyak 13 (13,5%), pendidikan
rendah 40 (75,5%) dan kejadian anemia yang anemia sebanyak 13 (24,5%). Hasil
analisis bivariat yaitu Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada
Remaja Putri dengan nilai p-value 0,039 Berarrti ada hubungan. Hubungan
Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri dengan nilai p-value
0,046 Berarrti ada hubungan. Diharapkan kepada sekolah bersama puskesmas
untuk memberikan pendidikan gizi/penyuluhan tentang gizi seimbang pada remaja,
kesehatan reproduksi, suplementasi gizi dan asam folat serta pengadaan kantin
sekolah dalam pengembangan program pencegahan dan penanggulangan anemia
sehingga remaja terhindar dari anemia
rendah daripada nilai normal untuk setiap kelompok umur dan jenis kelamin, pada
wanita remaja Hb normal adalah 12-15 g/dl dan pria remaja adalah 13- 17g/dl. Data
Riskesdas 2018 proporsi anemia pada perempuan 27,2 % lebih tinggi
dibandingkan pada laki-laki yaitu 20,3%. Proporsi anemia pada kelompok umur 15
24 tahun sebesar 32%. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang
dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan pendidikan ibu
dengan kejadian anemia pada remaja putri di smp pelita raya kota Jambi. Desain
penelitian dalam penelitian ini yaitu Cross Sectional. Penelitian ini telah dilakukan
pada bulan maret sampai Juni 2024 jumlah populasi 73 dengan Jumlah sampel 53
responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner
dan analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Berdasarkan data penelitian dan hasil penelitian di peroleh pengetahuan yang baik
sebanyak 27 (50,9%), pengetahuan cukup 21 (39,6%),
pengetahuan kurang 5 (9,4%), Pendidikan Tinggi sebanyak 13 (13,5%), pendidikan
rendah 40 (75,5%) dan kejadian anemia yang anemia sebanyak 13 (24,5%). Hasil
analisis bivariat yaitu Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada
Remaja Putri dengan nilai p-value 0,039 Berarrti ada hubungan. Hubungan
Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri dengan nilai p-value
0,046 Berarrti ada hubungan. Diharapkan kepada sekolah bersama puskesmas
untuk memberikan pendidikan gizi/penyuluhan tentang gizi seimbang pada remaja,
kesehatan reproduksi, suplementasi gizi dan asam folat serta pengadaan kantin
sekolah dalam pengembangan program pencegahan dan penanggulangan anemia
sehingga remaja terhindar dari anemia