Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Status Gizi Pada Remaja SMPN 24 Kota Jambi

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Salma adawiyyah
Tahun:
   2024
NIM Mahasiswa:
 202031013
Nama Mahasiswa:
 SALMA ADAWIYYAH
Nama Penulis:
 salma adawiyyah
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
KEBISAAN SARAPAN, KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI, REMAJA, STATUS GIZI
Abstract :
Kelompok usia remaja termasuk yang rentan mengalami berbagai masalah gizi seperti gizi kurang maupun gizi lebih. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (2018), bahwa prevalensi status gizi pada remaja usia 13-15 tahun kurus 6,7%, overweight 9,5%, obesitas 4%. Status gizi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebiasaan sarapan. Sarapan menyumbangkan energi dan kebutuhan zat gizi yang dapat mendukung aktivitas harian dan juga mempengaruhi status gizi anak. Selain itu, remaja lebih cendrung memperhatikan makanan yang enak dari segi rasa, bagus dari segi bentuk atau mudah untuk mengkonsumsinya atau lebih senang mengkonsumsi makanan cepat saji. Hal ini akan berdampak terhadap mempengaruhi status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebisaan sarapan dan kosumsi maknan cepat saji dengan status gizi. Metode pada penelitian ini adalah dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 78 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisis unvariat dan analisis bivariat dengan uji statistik yang digunakan yaitu uji korelasi. Hasil penelitian menujukan bahwa kebiasaan sarapan baik yaitu 56,4% dan untuk kebiasaan sarapan kurang baik sebanyak 43,6%. Konsumsi makanan cepat saji yaitu dengan jarang sebanyak 73,1% dan sering sebanyak 26,9% responden. Status gizi pada responden yaitu dengan status gizi normal sebanyak 65,4% dan yang tidak normal sebanyak 34,6% responden. Terdapat hubungan kebisaan sarapan dengan status gizi remaja (p=0,002). Terdapat hubungan konsumsi makanan cepat saji dengan status gizi remaja (p=0,000). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kebisaan sarapan dan konsumsi makanan cepat saji dengan status gizi pada remaja.