GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS LUBUK BATANG KAB. OGAN KOMERING ULU

Author(s):
   Mega Rachma Oktaria
Tahun:
   2024
NIM Mahasiswa:
 202332022
Nama Mahasiswa:
 MEGA RACHMA OKTARIA
Nama Penulis:
 Mega Rachma Oktaria
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Ibu Hamil, Karakteristik, Status Gizi
Abstract :
Status gizi ibu hamil adalah masa di mana seorang wanita memerlukan berbagai unsur gizi yang jauh lebih banyak daripada yang diperlukan dalam keadaan tidak hamil.Dengan demikian, makanan ibu hamil harus cukup bergizi agar janin yang dikandungnya memperoleh makanan bergizi yang cukup. Kecukupan status gizi selama kehamilan dipengaruhi oleh berbagai faktor karakteristik dari ibu diantaranya adalah usia, pendidikan, paritas, pekerjaan dan status sosial ekonomi keluarga. Data Puskesmas Lubuk Batang pada bulan Mei tahun 2024 didapatkan bahwa sebanyak 189 ibu hamil yang tercatat melalui pemeriksaan ANC mulai dari K1 sampai dengan K6 yang tersebar dari berbagai desa diwilayah kerja Puskesmas Lubuk batang. Penelitian dengan jenis kuantitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan status gizi ibu hamil di Puskesmas Lubuk Batang Kab. Ogan Komering Ulu tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 189 ibu hamil yang tercatat di Puskesmas Lubuk Batang pada bulan April - Juli 2024. Sampel sejumlah 65 responden ditentukan dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian adalah lembar checklist dan kuesioner status gizi dan karakteristik responden yang dilakukan dengan pengukuran langsung dan wawancara. Selanjutnya analisis statistik data di dilakukan secara univariat yaitu variabel status gizi dan karakteristik ibu hamil. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar ibu hamil di puskesmas Lubuk Batang memiliki 25 tahun sebesar 38 responden (57%). Pendidikan SD/SMP/SMA sederajat sebesar 56 (86%). Status gizi responden didapatkan bahwa sebagian besar ibu hamil di puskesmas Lubuk Batang yakni 42 responden (65%) status gizi normal, dan Kekurangan Energi Kronik (KEK) sebanyak 23 responden (35%).