GAMBARAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 2 LAWANG KIDUL KECAMATAN LAWANG KIDUL KABUPATEN MUARA ENIM TAHUN 2024
Author(s):
RENTI DELFINA
Tahun:
2024
NIM Mahasiswa:
202332020
Nama Mahasiswa:
RENTI DELFINA
Nama Penulis:
RENTI DELFINA
Item Type:
Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Anemia, Tablet Tambah Darah, Remaja Putri
Abstract :
GAMBARAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 2 LAWANG KIDUL
KECAMATAN LAWANG KIDUL
KABUPATEN MUARA ENIM
TAHUN 2024
Renti Delfina
ABSTRAK
Anemia dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada pertumbuhan, baik sel tubuh maupun sel otak. Disamping itu juga anemia dapat menurunkan daya tahan tubuh, yang berdampak pada tubuh mudah terkena infeksi. Anemia pada remaja menjadi berbahaya jika tidak ditangani dengan baik, terutama untuk persiapan hamil dan melahirkan. Konsumsi tablet tambah darah merupakan cara yang efektif dalam mengatasi masalah anemia, apabila dikonsumsi secara rutin seminggu sekali akan terjadi peningkatan pada kadar Hb. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim Tahun 2023, remaja putri kelas 7 dan 10 yang diskrining adalah sebesar 9274 siswa remaja putri atau 94.41% dan jumlah remaja putri yang mengalami anemia adalah sebesar 1928 siswi atau 20.79%. Berdasarkan data laporan skrining pemeriksaan Hb Puskesmas Tanjung Enim pada remaja putri kelas 7 SMP di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim pada bulan November 2023, dari 641 siswi didapatkan 81 siswi atau 12,64% siswi yang mengalami anemia. Sedangkan dari data tersebut dari 126 siswi SMP Negeri 2 Lawang Kidul terdapat 9 siswi atau 7,14% yang mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketidakpatuhan konsumsi tablet tambah darah dan kejadian anemia pada remaja putri. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juli 2024. Sampel pada penelitian ini adalah adalah sebanyak 57 remaja putri SMP Negeri 2 Lawang Kidul. Analisis data penelitian secara statistik dilakukan secara
univariat pada variabel kepatuhan konsumsi TTD dan kejadian anemia. Dari seluruh 57 responden yang diteliti terdapat 24 (42.1%) responden yang patuh mengkonsumsi Tablet Tambah Darah dan 33 (57.9%) responden yang tidak patuh mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Dan dari 57 responden yang diteliti terdapat 26 (45.6%) responden yang mengalami anemia dan 31 (54.4%) responden yang tidak mengalami anemia.
Kata Kunci : Anemia, Tablet Tambah Darah, Remaja Putri
KECAMATAN LAWANG KIDUL
KABUPATEN MUARA ENIM
TAHUN 2024
Renti Delfina
ABSTRAK
Anemia dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada pertumbuhan, baik sel tubuh maupun sel otak. Disamping itu juga anemia dapat menurunkan daya tahan tubuh, yang berdampak pada tubuh mudah terkena infeksi. Anemia pada remaja menjadi berbahaya jika tidak ditangani dengan baik, terutama untuk persiapan hamil dan melahirkan. Konsumsi tablet tambah darah merupakan cara yang efektif dalam mengatasi masalah anemia, apabila dikonsumsi secara rutin seminggu sekali akan terjadi peningkatan pada kadar Hb. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim Tahun 2023, remaja putri kelas 7 dan 10 yang diskrining adalah sebesar 9274 siswa remaja putri atau 94.41% dan jumlah remaja putri yang mengalami anemia adalah sebesar 1928 siswi atau 20.79%. Berdasarkan data laporan skrining pemeriksaan Hb Puskesmas Tanjung Enim pada remaja putri kelas 7 SMP di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim pada bulan November 2023, dari 641 siswi didapatkan 81 siswi atau 12,64% siswi yang mengalami anemia. Sedangkan dari data tersebut dari 126 siswi SMP Negeri 2 Lawang Kidul terdapat 9 siswi atau 7,14% yang mengalami anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketidakpatuhan konsumsi tablet tambah darah dan kejadian anemia pada remaja putri. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juli 2024. Sampel pada penelitian ini adalah adalah sebanyak 57 remaja putri SMP Negeri 2 Lawang Kidul. Analisis data penelitian secara statistik dilakukan secara
univariat pada variabel kepatuhan konsumsi TTD dan kejadian anemia. Dari seluruh 57 responden yang diteliti terdapat 24 (42.1%) responden yang patuh mengkonsumsi Tablet Tambah Darah dan 33 (57.9%) responden yang tidak patuh mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Dan dari 57 responden yang diteliti terdapat 26 (45.6%) responden yang mengalami anemia dan 31 (54.4%) responden yang tidak mengalami anemia.
Kata Kunci : Anemia, Tablet Tambah Darah, Remaja Putri