Search Repository Universitas Baiturrahim

Remaja putri merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi. Masalah gizi
remaja putri banyak terjadi karena perilaku makan yang salah seperti ketidak
seimbangan antara gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan dan body image
yang negatif. Ada banyak faktor yang mempengaruhi body image antara lainnya
yaitu faktor self esteem, perbandingan dengan orang lain dan hubungan
interpersonal, sedangkan faktor yang mempengaruhi perilaku makan antara lain
yaitu faktor personal, lingkungan sosial dan perilaku. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui gambaran persepsi body image dan perilaku makan
remaja putri di Pondok Pesantren Teknologi Riau. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian ini adalah santri
putri Aliyah Pondok Pesantren Teknologi Riau. Teknik pengambilan sampel
diambil dengan cara total sampling dan jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 65 santri putri. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Body
Shape Questionnaire (BSQ-34) dan perilaku makan Adolescent Food Habit
Checklist (AFHC). Data yang diperoleh dianalisa menggunakan analisa univariat.
Hasil penelitian remaja putri yang memiliki persepsi body image negative (90,8%),
persepsi body image positif (9,2%), perilaku makan baik (84,6%), perilaku makan
tidak baik (15,4%). Kondisi persepsi body image pada remaja putri di Pondok
Pesantren Teknologi Riau umumnya berada pada kategori negatif dan perilaku
makan remaja putri di Pondok Pesantren Teknologi Riau umumnya berada pada
kategori baik. Disarankan untuk pihak sekolah dapat melakukan usaha untuk
mencegah persepsi body image negatif dan perilaku makan tidak baik dan melalui
bimbingan konseling dan promosi Kesehatan.

Female adolescents are a group vulnerable to nutritional problems. These issues
often arise due to unhealthy eating behaviors, such as imbalanced nutrition
relative to recommended dietary intake, and negative body image. Many factors
influence body image, including self- esteem, social comparison, and
interpersonal relationships. Meanwhile, eating behavior is influenced by
personal, social, and behavioral factors. The purpose of this study is to explore
the perceptions of body image and eating behavior among female adolescents at
Pondok Pesantren Teknologi Riau. This research is a quantitative study using a
descriptive design. The population in this study consists of female students in the
Aliyah level at Pondok Pesantren Teknologi Riau. The sampling technique used
was total sampling, resulting in 65 female students as the sample. The
instruments used were the Body Shape Questionnaire (BSQ-34) and the
Adolescent Food Habit Checklist (AFHC). Data were analyzed using univariate
analysis. The results showed that 90.8% of respondents had a negative body
image perception, while only 9.2% had a positive body image perception. In
terms of eating behavior, 84.6% of respondents demonstrated good eating
behavior, and 15.4% exhibited poor eating behavior. Overall, the perception of
body image among female adolescents at Pondok Pesantren Teknologi Riau was
mostly negative, whereas their eating behavior was generally categorized as
good. It is recommended that the school take preventive measures against
negative body image perceptions and poor eating behaviors through counseling
and health promotion efforts.