HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMA N 6 KOTA JAMBI

Categorie(s):
   SKRIPSI
Author(s):
   Nurul Afiza Agustiani
Tahun:
   2025
NIM Mahasiswa:
 202131030
Nama Mahasiswa:
 NURUL AFIZA AGUSTIANI
Nama Penulis:
 Nurul Afiza Agustiani
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
aktivitas fisik, junk food, remaja, status gizi
Abstract :
Status gizi remaja menjadi masalah di Indonesia yang perlu perhatian pemerintah. Status gizi merupakan suatu keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Kebiasaan makan yang salah pada remaja sangat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan dan status gizi, seperti sering mengonsumsi junk food yang tinggi kandungan kalori dengan kandungan vitamin dan mineral yang rendah. Aktivitas fisik yang rendah disertai dengan pola makan yang berlebih dapat menimbulkan kejadian gizi lebih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi junk food dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja di SMA N 6 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross- sectional. Penelitian ini bertempat di SMA N 6 Kota Jambi dan dilakukan selama tiga hari di sekolah, dimulai dari survei awal pada tanggal 17 Maret 2025 hingga Juni 2025. Sampel terdiri dari 74 siswa. Data konsumsi junk food dan aktivitas fisik dikumpulkan melalui kuesioner FFQ dan PAL, dan status gizi dinilai menggunakan pengukuran antropometri berdasarkan IMT/U dengan indikator Z-Score. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden jarang mengonsumsi junk food (67,6%), memiliki aktivitas fisik ringan (50,0%), dan status gizi kurang (41,9%). Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara konsumsi junk food dengan status gizi (p = 0,945) maupun antara aktivitas fisik dengan status gizi (p = 0,237). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi junk food dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja. Disarankan kepada remaja agar lebih memperhatikan pola konsumsi harian konsumsi junk food dan meningkatkan aktivitasfisik.