HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SMAN 8 KOTA JAMBI
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Dhinda Fitria,Tina Yuli Fatmawati, SKM, M.Kes, Aisah, S.Gz, M.Biomed
Tahun:
2025
NIM Mahasiswa:
202131021
Nama Mahasiswa:
DHINDA FITRIA
Nama Penulis:
Dhinda Fitria,Tina Yuli Fatmawati, SKM, M.Kes, Aisah, S.Gz, M.Biomed
Item Type:
Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Kata kunci: aktivitas fisik, overweight, pola makan
Abstract :
Kelebihan berat badan pada remaja disebabkan asupan energi yang melebihi kebutuhan atau pemakaian energi yang kurang dan berkaitan dengan riwayat kebiasaan makan dan frekuensi asupan makanan berkalori tinggi. Pola makan porsi besar, makan tinggi energi, tinggi lemak, tinggi karbohidrat sederhana dan rendah serat merupakan pencetus terjadinya overweight. Rendahnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko terhadap kejadian kegemukan. Riset kesehatan dasar 2018 kejadian overweight sebanyak 7,8%. Dinas Kesehatan Kota Jambi dengan jumlah kasus overweight di kota Jambi yaitu 174 kasus. Tujuan penelitian ini penting untuk melihat keterkaitan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian overweight pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian overweight pada remaja di SMAN 8 Kota Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2025. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan populasi seluruh siswa kelas X SMAN 8 Kota Jambi sebanyak 360 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 78 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling sesuai kriteria inklusi. Instrumen dalam penelitian ini aktivitas fisik menggunakan PAL dan pola makan menggunakan FFQ. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square untuk mengetahui variabel independent (aktivitas fisik dan pola makan) dengan variabel dependen (kejadian overweight). Hasil gambaran aktivitas ringan 49 remaja (68,3%), pola makan dalam kategori kurang baik sebanyak 44 remaja (62,0%), dan kejadian overweight sebanyak 45 remaja (57,7%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pola makan dengan kejadian overweight (p=0.015), serta hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian overweight (p=0.002). Kesimpulan, pola makan dan aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian overweight pada remaja. Disarankan kepada pihak sekolah dan remaja untuk meningkatkan aktivitas fisik dan menerapkan pola makan sehat untuk mencegah terjadinya overweight.
Kata kunci: aktivitas fisik, overweight, pola makan
Kata kunci: aktivitas fisik, overweight, pola makan