HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA SMA N 1 MUARA PINANG TAHUN 2025

Categorie(s):
   Gizi masyarakat
Author(s):
   Lipia Mayang sari
Tahun:
   2025
NIM Mahasiswa:
 202432006
Nama Mahasiswa:
 LIPIA MAYANG SARI
Nama Penulis:
 Lipia Mayang sari
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
aktivitas fisik, ramaja, status gizi
DOI:
aktivitas fisik, ramaja, status gizi
Abstract :
Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam bidang gizi berupa triple
burden of malnutrition yang mencakup stunting, wasting, dan obesitas.
Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi status gizi pendek dan sangat pendek
pada remaja usia 1318 tahun cukup tinggi, yaitu 25,7%26,9%. Selain itu,
terdapat remaja yang mengalami gizi kurang (8,1%8,7%) maupun gizi lebih dan
obesitas (13,5%16,0%). Kondisi serupa juga menjadi masalah kesehatan global
dengan 390 juta anak dan remaja usia 519 tahun mengalami kelebihan berat
badan, termasuk 160 juta obesitas dan 190 juta mengalami kekurusan (WHO,
2023). Aktivitas fisik rendah diketahui meningkatkan risiko gizi kurang maupun
gizi lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik
dengan status gizi pada remaja di SMA Negeri 1 Muara Pinang. Penelitian
menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi
penelitian adalah seluruh siswa kelas X berjumlah 285 orang, dengan sampel
sebanyak 74 responden yang dipilih melalui proportional random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja memiliki aktivitas fisik
ringan (52,7%). Status gizi remaja sebagian besar dalam kategori gizi baik
(77%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja (p=0,017). Pada penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam menjaga status
gizi remaja. Disarankan kepada sekolah agar dapat menyediakan program
olahraga teratur serta fasilitas yang mendukung aktivitas fisik siswa.