Search Repository Universitas Baiturrahim

Risiko Perilaku Kekerasan pada pasien gangguan jiwa merupakan kondisi ketika seseorang yang marah merespon suatu stressor dengan gerakan-gerakan motorik yang tidak terkontrol. Pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan dapat terjadi gelisah dan mengamuk sehingga dapat menciptakan keadaan berbahaya bagi individu dan lingkungan. Salah satu terapi non formakologi untuk mengontrol marah pada pasien risiko perilaku kekerasan adalah terapi relaksasi autogenik.
Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan. Metode yang digunakan menggunakan case study pada pasien yang memiliki diagnosa risiko perilaku kekerasan. Instrument yang digunakan adalah kuisoner kontrol marah untuk menilai respon marah pasien. Terapi dilakukan sebelum dan sesudah mengisi kuisoner selama 15 menit.
Masalah keperawatan pada pasien adalah risiko perilaku kekerasan berhubungan dengan riwayat atau ancaman kekerasan terhadap diri sendiri atau orang lain atau destruksi properti orang lain. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah terapi relaksasi autogenik. Hasil dari evaluasi tindakan adalah pasien dapat mengontrol marah, penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan serta peningkatan kompetensi pasien.

The risk of violent behavior in mental disorders is a condition when an angry person responds to a stressor with uncontrolled motor movements. In patients at risk of violent behavior, anxiety and tantrums can occur which can create a dangerous situation for the individual and the environment. One of the non-formacological therapies to control anger in patients at risk of violent behavior is autogenic relaxation therapy.
This case study aims to determine nursing care for patients at risk of violent behavior. The method used uses case studies on patients who have a diagnosis of risk, violent behavior. The instrument used is an anger control questionnaire to assess the patients angry response. Therapy is carried out before and after filling in the questionnaire for 15 minutes.
The nursing problem for patients is the risk of violent behavior related to a history or threat of violence against themselves or others or destruction of other peoples property. The nursing intervention carried out was autogenic relaxation therapy. The results of the action evaluation are that the patient can control anger, reduce signs and symptoms of the risk of violent behavior and increase patient competence.