Search Repository Universitas Baiturrahim

PENERAPAN TERAPI MODALITAS GENGGAM BOLA KARET UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG INTERNE RSUD HAMBA BULIAN

Debi Endriyani Pane

ABSTRAK

Penyakit stroke merupakan masalah kesehatan yang utama bagi masyarakat modern saat ini. World Stroke Organization (WSO) (2022) menyatakan bahwa lebih dari 143 juta orang setiap tahunnya mengalami kecacatan dan kematian yang diakibatkan oleh stroke. Di Indonesia sendiri stroke merupakan salah satu penyebab kematian utama dan penyebab utama kecacatan neurologis. Berdasarkan hasil RIKESDAS tahun 2018 prevalensi penyakit stroke di Indonesia meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu dari 7% menjadi 10,9%. Jika tidak segera diatasi maka stroke dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan juga kematian. Cara untuk meminimalkan kecacatan setelah serangan stroke adalah dengan rehabilitasi atau tepatnya dengan terapi modalitas. terapi modalitas penderita stroke salah satunya adalah dengan terapi latihan yaitu latihan menggenggam bola karet. Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan yang holistic kepada pasien yang meliputi pengkajia,penegakan diagnosa, perencanaan intervensi, implementasi dan juga evaluasi. Berdasarkan asuhan keperawatan yang dilakukan diketahui bahwa pasien mengalami stroke hemoragik dengan 3 diagnosa keperawatan utama yaitu Perfusi serebral tidak efektif, Gangguan integritas kulit dan Intoleransi aktifitas. Intervensi disusun berdasarkan SIKI dan SLKI. Implementasi dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 23 sampai dengan tanggal 25 Januari 2024. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui tiga diagnose keperawatan teratasi sebagian. Diharapkan kepada pasien untuk dapat terus melaksanakan intervensi yang telah diajarkan terutama terapi modalitas dengan menggenggam bola.
Kata Kunci : Stroke Non Hemoragik, Terapi modalitas Genggam Bola

APPLICATION OF RUBBER BALL HAND-HANDED MODALITY THERAPY TO INCREASE MUSCLE STRENGTH IN NON- HEMORRHAGIC STROKE PATIENTS IN THE INTERNAL ROOM OF HAMBA BULIAN RSUD
Debi Endriyani Pane ABSTRACT
Stroke is a major health problem for modern society today. The World Stroke Organization (WSO) (2022) states that more than 143 million people every year experience disability and death due to stroke. In Indonesia, stroke is one of the main causes of death and the main cause of neurological disability. Based on the 2018 RIKESDAS results, the prevalence of stroke in Indonesia increased compared to 2013, namely from 7% to 10.9%. If not treated immediately, a stroke can cause various health problems and also death. The way to minimize disability after a stroke is through rehabilitation or, more precisely, modality therapy. One of the treatment modalities for stroke sufferers is exercise therapy, namely the exercise of holding a rubber ball. This final assignment report aims to provide holistic nursing care to patients which includes assessment, diagnosis, intervention planning, implementation and evaluation. Based on the nursing care provided, it was discovered that the patient had experienced a hemorrhagic stroke with 3 main nursing diagnoses, namely ineffective cerebral perfusion, impaired skin integrity and activity intolerance. Interventions are structured based on SIKI and SLKI. Implementation was carried out for 3 days, namely from 23 to 25 January 2024. Based on the evaluation results, it was found that three nursing diagnoses were partially resolved. It is hoped that patients will be able to continue carrying out the interventions that have been taught, especially the therapy modality of holding a ball.
Keywords:, Ball Grip modality therap, Non-Hemorrhagic Stroke