penatalaksanaan fisioterapi pada kasus sprain ankle dextra dengan modalitas ultrasound, transcutaneus electrical nerve stimulation, dan terapi latihan di rs baiturrahim jambi
Categorie(s):
karya tulis ilmiah
Author(s):
Amellya Ayu Maharani, Wanti Hasmar S.Ftr., M.Or, Putra Hadi Sst.FT., M.Or., AIFO
Tahun:
2024
NIM Mahasiswa:
2021 51 020
Nama Mahasiswa:
AMELLYA AYU MAHARANI
Nama Penulis:
AMELLYA AYU MAHARANI
Item Type:
Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Sprain ankle, ultrasound, transcutaneus electrical nerve stimulation, terapi latihan
Abstract :
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
Program Studi DIII Fisioterapi
KTI, 25 Juli 2024
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS SPRAIN
ANKLE DEXTRA DENGAN MODALITAS ULTRASOUND,
TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE
STIMULATION, DAN TERAPI LATIHAN
DI RS BAITURRAHIM
JAMBI
(AMELLYA AYU MAHARANI, 2024, 96 HALAMAN)
Wanti Hasmar, Ftr., M.Or *) dan Putra Hadi SSt.Ft., M.Or. AIFO**)
ABSTRAK
Latar Belakang Sprain ankle adalah cedera musculoskeletal yang diakibatkan karena terjadi regangan berlebih ataupun robekan pada ligament ankle., Penyebabnya karena overstrech pada saat melakukan aktivitas fisik, hypermobile dan muscle weakness sehingga robekan pada ligamen atau tendon yang menyebabkan terjadinya inflamasi dapat menimbulkan rasa bengkak, nyeri, fungsi persendian terganggu dan ketidakstabilan persendian.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah Ultrasound, transcutaneus electrical nerve stimulation dan Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan keseimbangan serta kemampuan aktivitas fungsional pada penderita Sprain Ankle.
Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 4 kali didapatkan hasil adanya penurunan nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan keseimbangan dan kemampuan aktivitas fungsional.
Kesimpulan: transcutaneus electrical nerve stimulation, Ultrasound dan Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan keseimbangan serta kemampuan aktivitas fungsional.
Kata Kunci: Sprain Ankle, Ultrasound, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation, Terapi Latihan.
*) Pembimbing I
**) Pembimbing II
Program Studi DIII Fisioterapi
KTI, 25 Juli 2024
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS SPRAIN
ANKLE DEXTRA DENGAN MODALITAS ULTRASOUND,
TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE
STIMULATION, DAN TERAPI LATIHAN
DI RS BAITURRAHIM
JAMBI
(AMELLYA AYU MAHARANI, 2024, 96 HALAMAN)
Wanti Hasmar, Ftr., M.Or *) dan Putra Hadi SSt.Ft., M.Or. AIFO**)
ABSTRAK
Latar Belakang Sprain ankle adalah cedera musculoskeletal yang diakibatkan karena terjadi regangan berlebih ataupun robekan pada ligament ankle., Penyebabnya karena overstrech pada saat melakukan aktivitas fisik, hypermobile dan muscle weakness sehingga robekan pada ligamen atau tendon yang menyebabkan terjadinya inflamasi dapat menimbulkan rasa bengkak, nyeri, fungsi persendian terganggu dan ketidakstabilan persendian.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah Ultrasound, transcutaneus electrical nerve stimulation dan Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan keseimbangan serta kemampuan aktivitas fungsional pada penderita Sprain Ankle.
Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 4 kali didapatkan hasil adanya penurunan nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan keseimbangan dan kemampuan aktivitas fungsional.
Kesimpulan: transcutaneus electrical nerve stimulation, Ultrasound dan Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan keseimbangan serta kemampuan aktivitas fungsional.
Kata Kunci: Sprain Ankle, Ultrasound, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation, Terapi Latihan.
*) Pembimbing I
**) Pembimbing II