Search Repository Universitas Baiturrahim

Timbulnya masalah gizi seperti overweight pada remaja pada dasarnya dikarenakan perilaku makan yang salah, yaitu ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan, ketidakseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan pada remaja sehingga akan menimbulkan masalah gizi kurang atau gizi lebih. Hal ini akan menyebabkan masalah dan adanya penagaruh pada body image. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku makan dan body image dengan kejadian overweight pada remaja di SMKN 1 Kota Jambi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei tahun 2024 yang berlokasi di SMKN 1 Kota Jambi. Jumlah responden sebanyak 80 remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan mengisi kuesioner perilaku makan dan Body Image. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 43,8% remaja memiliki perilaku makan kurang baik, sebanyak 48,8% remaja memiliki body image negatif dan sebanyak 38,8% remaja mengalami overweight. Hasil uji korelasi menunjukkan ada hubungan antara body image dengan kejadian overweight (0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara body image dengan kejadian overweight dan tidak terdapat hubungan antara perilaku makan dengan kejadian overweight. Bagi pihak sekolah disarankan berkoordinasi dengan pihak puskesmas di wilayah setempat untuk mengadakan penyuluhan tentang perilaku makan dan status gizi remaja.

The emergence of nutritional problems such as overweight in adolescents is basically due to incorrect eating behaviour, namely the imbalance between nutritional consumption and the recommended nutritional adequacy, the imbalance between the food consumed and the needs of adolescents so that it will cause problems of undernutrition or overnutrition. This will cause problems and an influence on body image. The purpose of this study was to determine the relationship between eating behaviour and body image with the incidence of overweight in adolescents at SMKN 1 Jambi City. This type of research is quantitative research using a cross sectional design. The research was conducted in March-May 2024 which was located at SMKN 1 Jambi City. The number of respondents was 80 adolescents. The sampling technique used purposive sampling. Data collection techniques by filling out questionnaires on eating behaviour and body image. The data analysis used was univariate and bivariate analysis using the Pearson correlation test. The results of this study showed that 43.8% of adolescents had poor eating behaviour, 48.8% of adolescents had a negative body image and 38.8% of adolescents were overweight. The correlation test results showed that there was a relationship between body image and the incidence of overweight (0.05). This study can be concluded that there is a relationship between body image and the incidence of overweight and there is no relationship between eating behaviour and the incidence of overweight. Schools are advised to coordinate with the health centre in the local area to conduct counseling on eating behaviour and nutritional status of adolescents.