Search Repository Universitas Baiturrahim

Minuman fungsional merupakan minuman yang terbuat dari bahan alam dengan kandungan gizi yang mampu memberikan dampak baik bagi tubuh. Daun kelor dan bunga telang merupakan tanaman yang tinggi kandungan gizi serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu, bunga telang juga mampu dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Produk olahan yang dapat dikembangkan menggunakan daun kelor dan bunga telang salah satunya yaitu teh. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai sensori dan kandungan vitamin C produk teh daun kelor dan bunga telang sebagai minuman fungsional. Penelitian ini merupakan penelitian desain eksperimen dengan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2024 dengan melakukan uji organoleptik di Laboratorium Gizi dan Pangan STIKes Baiturrahim Jambi oleh 30 panelis tidak terlatih. Selanjutnya diuji kadar vitamin C pada perlakuan kontrol dan terpilih yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian terhadap penilaian sensori menunjukkan bahwa parameter warna menghasilkan perbedaan yang signifikan (p =0,023). Sedangkan parameter aroma (p =0,848), tekstur (p =0,884) dan rasa (p =0,616) tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil uji kadar vitamin C, hasil yang diperoleh yaitu perlakuan terpilih 187,24 mg/100g, kontrol (daun kelor) 179,18 mg/100g, dan kontrol (bunga telang) 227,29 mg/100g. Saran bagi penelitian selanjutnya yaitu diharapkan menganalisis kandungan gizi lainnya serta modifikasi formulasi teh daun kelor dan bunga telang sehingga menjadi produk yang diminati masyarakat.

Functional drinks are drinks made from natural ingredients with nutritional content that can have a good impact on the body. Moringa leaves and telang flowers are plants that are high in nutritional content and have many health benefits. In addition, telang flowers can also be used as a natural colourant. One of the processed products that can be developed using moringa leaves and telang flowers is tea. The purpose of this study was to determine the sensory value and vitamin C content of tea products from moringa leaves and telang flowers as functional drinks. This research is an experimental design research with a complete randomised design (RAL) consisting of 5 treatments. This research was conducted in May-July 2024 by conducting organoleptic tests at the Nutrition and Food Laboratory of STIKes Baiturrahim Jambi by 30 untrained panellists. Furthermore, vitamin C levels were tested on the control and selected treatments at the Faculty of Animal Science Laboratory, Jambi University. Organoleptic test results were analysed using ANOVA test and continued with Duncan test. The results of the study on sensory assessment showed that the colour parameter produced significant differences (p = 0.023). While the aroma (p = 0.848), texture (p = 0.884) and taste (p = 0.616) parameters did not have significant differences. Based on the test results of vitamin C content, the results obtained are the selected treatment 187.24 mg/100g, control (moringa leaves) 179.18 mg/100g, and control (telang flowers) 227.29 mg/100g. Suggestions for further research are expected to analyse other nutritional content and modify the formulation of moringa leaf tea and bay flower so that it becomes a product that is of interest to the public.