PERBEDAAN INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION TECHNIQUE DAN STRAIN COUNTERSTRAIN TERHADAP FUNGSIONAL MYOFASCIAL PAIN OTOT UPPER TRAPEZIUS

Categorie(s):
   SKRIPSI
Author(s):
   Wanti Hasmar,
Tahun:
   2017
Nama Penulis:
 wanti hasmar, Hilmi Zadah Faidlullah, Dika Rizki Imania
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Myofascial Pain Otot Upper Trapezius, strain counterstrain, integrated neuromuscular inhibition technique, NDI.
Abstract :
Latar belakang: Proses produksi batik, pembatik bekerja dengan posisi duduk pada bangku pendek dan duduk dengan posisi membungkuk, gerakan kepala maju kedepan secara menetap dan static dalam waktu yang lama, yang dapat memicu myofascial pain otot upper trapezius. Myofascial pain syndrome merupakan salah satu gangguan musculoskeletal yang ditandai dengan adanya trigger point di area yang sensitif di dalam taut band otot skeletal, jika diberikan tekanan pada area tersebut akan menimbulkan nyeri yang spesifik pada suatu titik yang ditekan (tenderness). Myofascial pain syndrome dapat menyebabkan nyeri lokal, tenderness, tightness, stiffness, nyeri rujukan dan kelemahan otot yang biasanya terjadi pada upper trapezius (Montanes, 2011). Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan integrated neuromuscular inhibition technique dan strain counterstrain terhadap fungsional myofascial pain otot upper trapezius. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat quasy eksperimental dengan rancangan pre dan post test group two design. Sampel berjumlah 10 orang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 diberikan intervensi integrated neuromuscular inhibition technique sedangkan kelompok 2 diberikan intervensi strain counterstrain. Data berupa skala NDI diambil sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil Penelitian: Hasil analisis data dengan wilcoxon sign rank test menunjukkan bahwa pada subjek kelompok 1 dengan nilai NDI dimana p=0,038 (p
        Link File