HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA REMAJA PUTRI KELAS X SMK FANIA SALSABILA KOTA JAMBI

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Gusni Ajeng Dwisari
Tahun:
   2025
NIM Mahasiswa:
 202131016
Nama Mahasiswa:
 GUSNI AJENG DWISARI
Nama Penulis:
 Gusni Ajeng Dwisari
Item Type:
 Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Aktivitas Fisik, Pola Makan, Premenstrual Syndrome, Remaja Putri
Abstract :
Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan kumpulan gejala fisik, psikologis, dan
perilaku yang terjadi sebelum menstruasi dan dapat mengganggu aktivitas harian,
terutama pada remaja putri. Pola makan yang buruk serta rendahnya aktivitas fisik
merupakan dua faktor gaya hidup yang dapat memicu atau memperburuk gejala PMS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan aktivitas
fisik dengan kejadian PMS pada remaja putri kelas X di SMK Fania Salsabila Kota
Jambi. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-
sectional. Sebanyak 60 responden dipilih menggunakan teknik proportional random
sampling dari total populasi 120 siswi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2025.
Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency
Questionnaire (SQ-FFQ), Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), dan
Shortened Premenstrual Assessment Form (SPAF). Analisis data dilakukan secara
univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan
persentase gambaran pola makan mayoritas buruk yaitu sebanyak 45 responden (75,0%),
tingkat aktivitas fisik rendah sebanyak 38 responden (63,3%), PMS gejala berat
sebanyak 29 responden (48,3%). Terdapat hubungan signifikan antara pola makan
dengan kejadian PMS (p < 0,05), serta antara aktivitas fisik dengan kejadian PMS (p <
0,05). Dapat disimpulkan bahwa remaja dengan pola makan tidak sehat dan aktivitas
fisik rendah memiliki risiko lebih tinggi mengalami PMS dengan gejala sedang hingga
berat. Penelitian ini merekomendasikan adanya edukasi kesehatan dan intervensi
berbasis sekolah mengenai pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah atau
mengurangi dampak PMS pada remaja.