PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN APLIKASI TIKTOK TERHADAP PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG PADA SISWA MA AL-IKHLAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMETUNG BASUKI TAHUN 2025
Categorie(s):
Gizi Masyarakat
Author(s):
Mia Divika Pratama
Tahun:
2025
NIM Mahasiswa:
202432011
Nama Mahasiswa:
MIA DIVIKA PRATAMA
Nama Penulis:
MIA DIVIKA PRATAMA
Item Type:
Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Edukasi Gizi, Media Edukasi, Tiktok, Pengetahuan, Gizi Seimbang, Remaja
DOI:
Edukasi Gizi, TikTok, Gizi Seimbang, Remaja
Abstract :
Generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa di masa
depan. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2024 menunjukkan
prevalensi status gizi remaja usia 1618 tahun masih bermasalah, baik gizi kurang
maupun gizi lebih. Remaja dengan gizi kurang berisiko mengalami gangguan
pertumbuhan, kecerdasan rendah, dan produktivitas menurun, sedangkan remaja
dengan gizi lebih berisiko terhadap penyakit tidak menular. Salah satu upaya
peningkatan pengetahuan gizi pada remaja dapat dilakukan melalui edukasi
berbasis media sosial yang mudah diakses, salah satunya TikTok. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi menggunakan aplikasi TikTok
terhadap pengetahuan gizi seimbang pada siswa MA Al-Ikhlas Wilayah Kerja
Puskesmas Pemetung Basuki dilaksanakan pada Juni s.d Juli 2025. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experiment menggunakan
rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian adalah seluruh
siswa kelas X berjumlah 44 responden dengan teknik total sampling. Instrumen
penelitian berupa video edukasi TikTok berdurasi 5 menit mengenai gizi
seimbang, tumpeng gizi seimbang, isi piringku, dan pesan gizi seimbang, serta
kuesioner pengetahuan yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data
menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum edukasi gizi
sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang (45,5%), sedangkan
setelah edukasi sebagian besar memiliki pengetahuan baik (65,9%). Hasil uji
Wilcoxon diperoleh nilai p = 0,000 (
depan. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2024 menunjukkan
prevalensi status gizi remaja usia 1618 tahun masih bermasalah, baik gizi kurang
maupun gizi lebih. Remaja dengan gizi kurang berisiko mengalami gangguan
pertumbuhan, kecerdasan rendah, dan produktivitas menurun, sedangkan remaja
dengan gizi lebih berisiko terhadap penyakit tidak menular. Salah satu upaya
peningkatan pengetahuan gizi pada remaja dapat dilakukan melalui edukasi
berbasis media sosial yang mudah diakses, salah satunya TikTok. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi menggunakan aplikasi TikTok
terhadap pengetahuan gizi seimbang pada siswa MA Al-Ikhlas Wilayah Kerja
Puskesmas Pemetung Basuki dilaksanakan pada Juni s.d Juli 2025. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experiment menggunakan
rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian adalah seluruh
siswa kelas X berjumlah 44 responden dengan teknik total sampling. Instrumen
penelitian berupa video edukasi TikTok berdurasi 5 menit mengenai gizi
seimbang, tumpeng gizi seimbang, isi piringku, dan pesan gizi seimbang, serta
kuesioner pengetahuan yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data
menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum edukasi gizi
sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang (45,5%), sedangkan
setelah edukasi sebagian besar memiliki pengetahuan baik (65,9%). Hasil uji
Wilcoxon diperoleh nilai p = 0,000 (