Gambaran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nanjungan
Categorie(s):
Gizi Masyarakat
Author(s):
Rahmat Santoso
Tahun:
2025
NIM Mahasiswa:
202432004
Nama Mahasiswa:
RAHMAT SANTOSO
Nama Penulis:
RAHMAT SANTOSO
Item Type:
Karya ilmiah mahasiswa (tesis, skripsi, KTI, laporan PKL)
Keyword(s):
Balita, PMT Lokal, Status Gizi
DOI:
Balita, PMT Lokal, Status Gizi
Abstract :
GAMBARAN PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN LOKAL (PMT) DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NANJUNGAN
Rahmat Santoso ABSTRAK
Balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau
lebih populer dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun. Masa ini juga dapat dikelompokkan dalam 2 kelompok besar, yaitu anak usia 13 tahun (batita) dan anak prasekolah (35 tahun) (Pritasari, 2017). Penelitian dengan jenis kuantitatif deskriptif yang bertujuan adalah Gambaran Program PMT Lokal Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nanjungan. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 105 balita yang mengalami masalah gizi yang diberikan makanan tambahan lokal (PMT) oleh UPTD Puskesmas Nanjungan pada tahun 2025 . Selanjutnya dengan menggunakan teknik total sampling maka sejumlah 105 balita menjadi responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei Juli tahun 2025. Analisis data penelitian secara statistik dilakukan secara univariat yaitu variabel status gizi balita. Hasil pengamatan menunjukkan adanya peningkatan berat badan rata-rata pada seluruh kelompok balita yang menjadi sasaran program PMT Lokal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nanjungan. Pada kelompok balita berat badan kurang (BB/U), rata-rata berat badan meningkat dari 10,14 kg (rentang 8,0012,60 kg) pada awal pengukuran menjadi 10,62 kg (rentang 8,8012,90 kg) pada akhir program. Kelompok balita gizi kurang (BB/TB) mengalami peningkatan dari rata-rata 10,05 kg (rentang 8,0014,00 kg) menjadi 10,68 kg (rentang 8,5014,60 kg). Sementara itu, kelompok balita dengan berat badan tidak naik menunjukkan kenaikan dari 10,35 kg (rentang 7,3014,40 kg) menjadi 10,72 kg (rentang 7,7014,60 kg).
Kata Kunci : Balita, PMT Lokal, Status Gizi
Rahmat Santoso ABSTRAK
Balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau
lebih populer dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun. Masa ini juga dapat dikelompokkan dalam 2 kelompok besar, yaitu anak usia 13 tahun (batita) dan anak prasekolah (35 tahun) (Pritasari, 2017). Penelitian dengan jenis kuantitatif deskriptif yang bertujuan adalah Gambaran Program PMT Lokal Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Nanjungan. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 105 balita yang mengalami masalah gizi yang diberikan makanan tambahan lokal (PMT) oleh UPTD Puskesmas Nanjungan pada tahun 2025 . Selanjutnya dengan menggunakan teknik total sampling maka sejumlah 105 balita menjadi responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei Juli tahun 2025. Analisis data penelitian secara statistik dilakukan secara univariat yaitu variabel status gizi balita. Hasil pengamatan menunjukkan adanya peningkatan berat badan rata-rata pada seluruh kelompok balita yang menjadi sasaran program PMT Lokal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nanjungan. Pada kelompok balita berat badan kurang (BB/U), rata-rata berat badan meningkat dari 10,14 kg (rentang 8,0012,60 kg) pada awal pengukuran menjadi 10,62 kg (rentang 8,8012,90 kg) pada akhir program. Kelompok balita gizi kurang (BB/TB) mengalami peningkatan dari rata-rata 10,05 kg (rentang 8,0014,00 kg) menjadi 10,68 kg (rentang 8,5014,60 kg). Sementara itu, kelompok balita dengan berat badan tidak naik menunjukkan kenaikan dari 10,35 kg (rentang 7,3014,40 kg) menjadi 10,72 kg (rentang 7,7014,60 kg).
Kata Kunci : Balita, PMT Lokal, Status Gizi