Search Repository Universitas Baiturrahim

Survey Kesehatan Nasional (SUSENAS) tahun 2018 menyebutkan bahwa jumlah pasien di Indonesia adalah sebesar 68% dari jumlah total penduduk Indonesia, diperkirakan dari 32 per 100 pasien menjalani rawat inap. Pelayanan gizi rumah sakit merupakan bagian integral dari Pelayanan Kesehatan Paripurna Rumah Sakit yang merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan di rumah sakit yang saling menunjang dan tidak dapat dipisahkan dengan pelayanan yang lain. Dukungan gizi dalam upaya penyembuhan pasien pemenuhan gizi memegang peranan penting karena sebagian besar dengan diet yang adekuat baik dari kualitas maupun. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien dan daya terima makanan sarapan pagi di ruang rawat inap bedah RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian Kab. Batang Hari tahun 2024. Penelitian dengan jenis kuantitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien dan daya terima makanan sarapan pagi di ruang rawat inap dengan metode comstock. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap penyakit yaitu sebanyak 39 responden dan sampel dengan teknik accidental sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April s/d Juli tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas sebanyak 21 responden berusia 30-50 tahun (53,8%), serta sebanyak 27 respoden berjenis kelamin laki-kaki (69,2%). Pada gambaran daya terima makanan sarapan pagi didapatkan mayoritas sebanyak 25 responden menunjukkan daya terima makanan cukup (64,1%). Hendaknya pasien selama perawatan menghabiskan makanan yang telah diberikan di Rumah Sakit dan memunculkan kesadaran akan kebutuhan gizinya untuk mendukung penyembuhan penyakitnya.
Kata Kunci : Daya terima sarapan, Karakteristik pasien, Rawat inap Bedah.

Survey Kesehatan Nasional (SUSENAS) tahun 2018 menyebutkan bahwa jumlah pasien di Indonesia adalah sebesar 68% dari jumlah total penduduk Indonesia, diperkirakan dari 32 per 100 pasien menjalani rawat inap. Pelayanan gizi rumah sakit merupakan bagian integral dari Pelayanan Kesehatan Paripurna Rumah Sakit yang merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan di rumah sakit yang saling menunjang dan tidak dapat dipisahkan dengan pelayanan yang lain. Dukungan gizi dalam upaya penyembuhan pasien pemenuhan gizi memegang peranan penting karena sebagian besar dengan diet yang adekuat baik dari kualitas maupun. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien dan daya terima makanan sarapan pagi di ruang rawat inap bedah RSUD Haji Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian Kab. Batang Hari tahun 2024. Penelitian dengan jenis kuantitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien dan daya terima makanan sarapan pagi di ruang rawat inap dengan metode comstock. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap penyakit yaitu sebanyak 39 responden dan sampel dengan teknik accidental sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April s/d Juli tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas sebanyak 21 responden berusia 30-50 tahun (53,8%), serta sebanyak 27 respoden berjenis kelamin laki-kaki (69,2%). Pada gambaran daya terima makanan sarapan pagi didapatkan mayoritas sebanyak 25 responden menunjukkan daya terima makanan cukup (64,1%). Hendaknya pasien selama perawatan menghabiskan makanan yang telah diberikan di Rumah Sakit dan memunculkan kesadaran akan kebutuhan gizinya untuk mendukung penyembuhan penyakitnya.
Kata Kunci : Daya terima sarapan, Karakteristik pasien, Rawat inap Bedah.