Search Repository Universitas Baiturrahim

Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Secara umum, faktor yang menyebabkan terjadinya anemia pada remaja putri yaitu kurang pengetahuan mengenai pola asupan gizi seimbang, pembatasan konsumsi makanan, dan ketidak patuhan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi anemia dengan media monomia (Monopoli Anemia) terhadap pengetahuan pada siswi SMA Negeri 5 OKU. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode Pre Eksperimental dengan rancangan One Group Pre Test dan
Post Test Design, pengumpulan data dengan cara melakukan pre test dan post test serta diberikan edukasi dengan permainan monomia (Monopoli Anemia). Jumlah sampel 30 remaja putri. Analisa data dalam penelitian menggunakan analisis Univariat dan Bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh edukasi anemia dengan media monomia (Monopoli Anemia) terhadap pengetahuan pada siswi SMA Negeri 5 OKU. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata pengetahuan Pre test yakni dengan kategori kurang 17 siswi (56,7%), sedangkan rata-rata pengetahuan Post test yakni kategori baik 30 siswi (100%). Ada pengaruh pemberian edukasi menggunakan monomia (Monopoli Anemia) (p= 0,000). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan antara Pre Test dan Post Test setelah diberikan edukasi menggunakan monomia (Monopoli Anemia) pada siswi SMA Negeri 5 OKU. Disarankan pada remaja agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang anemia dengan cara mencari informasi baik pencegahan maupun penanggulangan anemia.

Anaemia is a condition where haemoglobin (Hb) levels in the blood are lower than normal. In general, factors that cause anaemia in adolescent girls are lack of knowledge about balanced nutritional intake patterns, food consumption restrictions, and non-compliance with taking blood supplement tablets (TTD). The purpose of this study was to determine the effect of anaemia education with monomia media (Monopoli Anemia) on knowledge in SMA Negeri 5 OKU female students. This type of research is a quantitative
study that uses Pre-Experimental method with One Group Pre Test and Post Test Design, data collection by conducting pre test and post test and given education with monomia game (Monopoli Anemia). The sample size was 30 adolescent girls. Data analysis in the study used Univariate and Bivariate analysis using the Wilcoxon test to determine the effect of anaemia education with monomia media (Monopoli Anemia) on knowledge in SMA Negeri 5 OKU female students. The results showed that the average percentage of Pre test knowledge was in the category of less than 17 students (56.7%), while the average Post test knowledge was in the good category of 30 students (100%). There is an effect of providing education using monomia (Monopoly Anemia) (p = 0.000). In this study it can be concluded that there is an increase in knowledge between the Pre Test and Post Test after being given education using monomia (Monopoly Anemia) in SMA Negeri 5 OKU students. It is recommended for adolescents to further increase knowledge about anaemia by seeking information on both prevention and controlofanaemia.