Search Repository Universitas Baiturrahim

Kesehatan balita sangat penting untuk diperhatikan karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mentalnya sangat cepat. Balita menjadi salah satu kelompok yang rentan akan masalah gizi. Masalah gizi yaitu KEP (Kurang Energi Protein) sering terjadi pada balita dimana suatu keadaan dimana rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG). Berdasarkan studi Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 tentang kondisi status gizi balita didapatkan bahwa terjadi peningkatan kejadian Wasting dan Underweight yaitu 7,1% tahun 2021 menjadi 7,7% tahun 2022, dan juga terjadi peningkatan pada kejadian Underweight balita yaitu 16,3 tahun 2019 menjadi 17,1 tahun 2022. Penelitian dengan jenis kuantitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu balita tentang PMT lokal di wilayah kerja Puskesmas Karya Mukti Kab.Ogan Komering Ulu tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 26 ibu yang memiliki balita dengan rentang usia 1 s/d 5 tahun (13 s/d 59 bulan) yang menerima PMT lokal dengan sampel total sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan April Juli tahun 2024 dimulai dari proses penyiapan proposal, pengumpulan data awal, melakukan studi kepustakaan, mendesain model penelitian dan mengumpulkan data. Analisis data penelitian secara statistik dilakukan secara univariat yaitu variabel pengetahuan ibu balita tentang PMT lokal. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang sebesar 15 (58%), cukup 4 (15%), baik 7 (27%) pada pengetahuan ibu balita tentang PMT lokal. Diharapkan pada ibu balita selalu memberikan makanan tambahan setiap hari untuk pemenuhan gizi balitanya. Bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian yang lebih dalam terhadap meningkatkan perilaku ibu balita mengenai pemberian makanan lokal serta inovasi bahan makanan lokal dengan memperhatikan kandungan gizi.

The health of toddlers is very important to be considered because at this time their physical and mental growth and development is very fast. Toddlers are one of the groups that are vulnerable to nutritional problems. Nutritional problems namely PEM (Protein Energy Deficiency) often occur in toddlers where a situation where low consumption of energy and protein in daily food so as not to meet the Nutritional Adequacy Rate (AKG). Based on the 2022 Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI) study on the nutritional status conditions of toddlers, it was found that there was an increase in the incidence of Wasting and Underweight, namely 7.1% in 2021 to 7.7% in 2022, and there was also an increase in the incidence of Underweight toddlers, namely 16.3 in 2019 to 17.1 in 2022. This descriptive quantitative study aims to determine the knowledge of mothers of toddlers about local PMT in the work area of Puskesmas Karya Mukti, Ogan Komering Ulu Regency in 2024. The population in this study was a total of 26 mothers who had toddlers with an age range of 1 to 5 years (13 to 59 months) who received local PMT with a total sampling sample. The research was conducted in April - July 2024 starting from the process of preparing proposals, collecting preliminary data, conducting literature studies, designing research models and collecting data. Statistical analysis of research data was carried out univariately, namely the variable knowledge of mothers of toddlers about local PMT. The results of the study can be concluded that most respondents have less knowledge of 15 (58%), enough 4 (15%), good 7 (27%) on the knowledge of mothers of toddlers about local PMT. It is expected that mothers of toddlers always provide additional food every day to fulfil the nutrition of their toddlers. For further researchers, it is necessary to conduct deeper research on improving the behaviour of mothers of toddlers regarding local feeding and innovating local food ingredients by paying attention to nutritional content.