Search Repository Universitas Baiturrahim

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah dari pembuluh arteri yang
bersifat systemik atau berlangsung secara terus menerus dalam jangka waktu yang
lama. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, menunjukkan bahwa 59,1%
penyebab disabilitas pada penduduk berusia 18 tahun ke atas adalah penyakit yang
didapat, di mana 53,5% penyakit tersebut adalah penyakit tidak menular (PTM)
terutama pada penyakit hipertensi (22,2%) Hipertensi telah lama diketahui
sebagai penyakit yang melibatkan banyak faktor baik faktor internal seperti jenis
kelamin, umur, genetik dan faktor eksternal seperti pola makan, kebiasaan
olahraga dan ada juga penyebab utama yang mempercepat munculnya penyakit
degeneratif adalah gaya hidup yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi pada masyarakat
yang berobat di Poli Penyakit Dalam di RS Charitas Hospital Kenten. Penelitian ini
merupakan kuantitatif analitik menggunakan desain Cross Sectional. Sampel
penelitian ini adalah 38 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara dengan menggunakan kuesioner sedangkan pengukuran hipertensi
menggunakan tensimeter. Analisis bivariate menggunakan chi-square test. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat 78,9% responden mengalami hipertensi. Hasil
analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan pola makan dengan
kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di Poli Penyakit Dalam di RS Charitas
Hospital Kenten (p-value 0,042, PR 4,800 (0,750-30,727). Pada penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia
diwilayah RS Charitas Hospital Kenten cukup tinggi. Disarankan kepada lansia
untuk menjaga asupan makananya karena dapat mempengaruhi tekanan darah tinggi

Hypertension is a condition characterized by a persistent increase in systemic
arterial blood pressure over an extended period. According to the 2023 Indonesian
Health Survey, 59.1% of disabilities among individuals aged 18 years and above
are caused by acquired diseases, with 53.5% of them being non-communicable
diseases (NCDs), particularly hypertension, which accounts for 22.2%.
Hypertension is a disease influenced by multiple factors, including internal factors
such as gender, age, and genetics, as well as external factors such as dietary
patterns and physical activity. One of the main contributors to the onset of
degenerative diseases is an unhealthy lifestyle. The purpose of this study is to
determine the relationship between dietary patterns and the incidence of
hypertension among patients attending the Internal Medicine Clinic at Charitas
Hospital Kenten. This research is an analytical quantitative study using a crosssectional design. The study involved a sample of 38 respondents. Data collection
was conducted through interviews using a questionnaire, and blood pressure was
measured using a sphygmomanometer. Bivariate analysis was performed using the
chi-square test. The results showed that 78.9% of respondents had hypertension.
Bivariate analysis revealed a significant relationship between dietary patterns and
the incidence of hypertension among patients at the Internal Medicine Clinic of
Charitas Hospital Kenten (p-value = 0.042; PR = 4.800 [0.75030.727]). It can be
concluded that there is a considerable relationship between dietary patterns and
the incidence of hypertension among the elderly in the Charitas Hospital Kenten
area. Therefore, it is recommended that elderly individuals pay close attention to
their dietary intake, as it can significantly influence blood pressure levels.