Search Repository Universitas Baiturrahim

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama
kematian prematur di dunia. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan angka prevalensi
hipertensi pada penduduk > 18 tahun berdasarkan pengukuran secara nasional sebesar
34,11%. Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Jambi tahun 2021 diketahui bahwa dari
10 penyakit terbanyak di Provinsi Jambi pada tahun 2021 menunjukkan bahwa penyakit
Hipertensi pada urutan pertama dengan jumlah kasus sebanyak 153.627 kasus (31,70%)
(Dinkes Provinsi Jambi, 2022). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
rancangan crossectional untuk mengetahui Hubungan Pola Makan dengan Kejadian
Hipertensi pralansia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita
hipertensi yang melakukan kunjungan ke Pukesmas Simpang IV Sipin tahun
2023 sebanyak 3420 orang dengan sampel sebanyak 93 responden .
Dikumpulkan teknik accidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 sampai
dengan 28 Januari 2025, dengan cara pengisian kuesioner dan analisis data secara
univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunukkann bahwa
Sebagian besar responden responden memiliki frekuensi makan yang kurang yaitu 50
responden (53,8%), frekuensi makan baik 23 responden (24,7%) dan sebagian lain
memiliki frekuensi makan, sebagian besar responden responden mengkonsumsi makan
dalam porsi yang sesuai (tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit) yaitu 71 responden
(76,3% ). Sebagian besar responden responden mengkonsumsi makanan yang berisiko
yaitu 62 responden (66,7%) Sebagian besar responden responden memiliki pola makan
yang kurang yaitu 50 responden (53,8%), sebagian besar responden dikategorikan
hipertensi ringan yaitu 54 responden (58,1%). Ada Hubungan Pola Makan dengan
Kejadian Hipertensi pralansia di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi Tahun 2024
dengan Hai p value sebesar 0.000 yaitu < 0.05
Peneliti menyarankan Bagi seluruh petugas khusunya perawat agar dilakukan penyuluhan
dan konsultasi kepada seluruh lansia termasuk pralansia agar dapat memperbaiki pola
makan sesuai standart diet hipertens/i.
Kata Kunci : Pola makan , hipertensi pralansia

ABSTRACT
Hypertension is a non-communicable disease that is one of the leading causes of
premature death worldwide. The 2018 Riskesdas data shows a national prevalence
rate of hypertension among individuals aged over 18 years at 34.11%. According to
the Jambi Province Health Profile in 2021, hypertension ranked first among the top
10 diseases in the province, with 153,627 cases (31.70%) (Jambi Provincial Health
Office, 2022). This study is a quantitative research with a cross-sectional design
aimed at understanding the relationship between dietary patterns and the occurrence
of prehypertension. The population of this study included all hypertension patients
visiting the Simpang IV Sipin Health Center in 2023, totaling 3,420 individuals, with
a sample of 93 respondents. The sample was collected using accidental sampling
technique. The research was conducted from January 2 to January 28, 2025, using
questionnaires for data collection and conducting univariate and bivariate analysis
with chi-square tests. The results showed that the majority of respondents had
inadequate eating frequency, with 50 respondents (53.8%) reporting this, 23
respondents (24.7%) had good eating frequency, and the remaining had varying
frequencies. The majority of respondents consumed meals in appropriate portions
(not too much or too little), with 71 respondents (76.3%). A majority also consumed
foods considered risky, with 62 respondents (66.7%). Most respondents had an
inadequate dietary pattern, with 50 respondents (53.8%). The majority of respondents
were categorized as having mild hypertension, with 54 respondents (58.1%). There is
a significant relationship between dietary patterns and the occurrence of
prehypertension at the Simpang IV Sipin Community Health Center in Jambi City in
2024, with a p-value of 0.000, which is < 0.05. The researcher recommends that
healthcare workers, especially nurses, provide counseling and consultations for all
elderly individuals, including those with prehypertensi