Search Repository Universitas Baiturrahim

Kebiasaan membaca label pada konsumen remaja masih sangat rendah. Selain itu, tidak semua bagian pada label, khususnya informasi nilai gizi, dibaca dan dimengerti oleh remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku membaca label informasi nilai gizi pada remaja di SMKN 6 Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data dengan cara mengisi kuesioner pengetahuan dan perilaku membaca label gizi. Jumlah populasi sebanyak 232 remaja dan sampel 77 remaja dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariate menggunakan uji chi-square. gambaran tingkat pengetahuan dengan kategori kurang sebanyak 64,9% menandakan masih banyak remaja yang belum mengetahui cara membaca label gizi, sedangkan untuk perilaku membaca label gizi dengan kategori kurang sebanyak 50,6% menandakan bahwa remaja cendrung tidak peduli terhadap hal ini. Hasil uji statistik menggunakan chi square menunjukkan nilai p-value sebesar 0,562 (>0,05), maka artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi pada remaja. Jadi dapat disimpulkan remaja di SMKN 6 Kota Jambi perlu diberikan edukasi secara tepat, serta diberikan motivasi untuk kesadaran terhadap pentingnya membaca label informasi nilai gizi.
Kata Kunci : Informasi nilai gizi, pengetahuan, perilaku

The practice of reading food labels among adolescents remains notably low. Moreover, adolescents often overlook or fail to comprehend specific label components, particularly the nutrition facts. This study aimed to explore the correlation between knowledge levels and the behavior of reading nutrition facts among students at SMKN 6 Jambi City. Employing a quantitative approach with a cross-sectional design, data were collected through questionnaires assessing both knowledge and behavior related to nutrition label reading. The study involved 232 adolescents as the population, with a sample of 77 selected using proportional random sampling. Data were analyzed using univariate and bivariate methods, including the chi-square test. Findings revealed that 64.9% of respondents had low knowledge, suggesting a considerable lack of understanding regarding how to read nutrition facts. Furthermore, only 50.6% demonstrated positive label- reading behavior, indicating a general disinterest among teens. Statistical analysis using the chi-square test yielded a p-value of 0.562 (> 0.05), indicating no significant association between knowledge level and nutrition label reading behavior. In conclusion, adolescents at SMKN 6 Jambi City should receive proper education and motivation to raise awareness about the importance of reading nutrition facts.
Keywords: behaviour, knowledge, nutrition facts