Search Repository Universitas Baiturrahim

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA
PUTRI TENTANG AROMATERAPI LAVENDER
UNTUK MENGURANGI DISMENORE PRIMER
DI SMKN 4 KOTA JAMBI

Carina Jowanti
ABSTRAK

Dismenore primer sering dialami remaja putri dan dapat menganggu aktivitas sehari-hari, termasuk aktivitas belajar. Salah satu metode non-farmakologis yang dapat digunakan untuk mengatasinya adalah aromaterapi lavender, yang memiliki efek relaksasi dan analgesik. Namun sebagian remaja di SMKN 4 Kota Jambi masih belum mengetahui cara menangani dismenore dengan tepat. Tujuan dalam penelitian ini dilakukan yaitu, untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap remaja putri tentang aromaterapi lavender untuk mengurangi dismenore primer di SMKN 4 Kota Jambi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain crosscectional, pengumpulan data dengan wawancara dan membagikan kuesioner. Jumlah sampel 107 orang remaja dengan populasi 710 siswi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis Univariat dan Bivariat dengan menggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan variabel independen (Pengetahuan remaja putri) dan variabel dependen (sikap remaja putri). Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan tinggi ditemukan pada 53 responden (49,5%), sementara sikap positif terhadap aromaterapi lavender dimiliki 65 responden (60,7%). Ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja puti mengenai aromaterapi lavender untuk mengurangi dismenore primer di SMKN 4 Kota Jambi, dengan nilai (p= 0,022). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang aromaterapi lavender untuk mengurangi dismenore cukup beragam di SMKN 4 Kota Jambi, dengan sebagian remaja putri masih belum mengetahui cara penanganan yang tepat. Disarankan kepada pihak sekolah untuk mengedukasi dengan cara mengadakan kegiatan atau meibatkan pihak puskesmas mengenai manfaat dan penggunaan aromaterapi lavender sebagai alternatif non-farmakologis dalam mengatasi dismenore primer.
Kata Kunci : Aromaterapi Lavender, Dismenore, Remaja Putri.

The Relationship Between Knowledge and Attitude of Female Adolescents About Lavender Aromatherapy to Reduce Primary Dysmenorrhea at Vocational School Number 4 Kota Jambi

Abstract

Primary dysmenorrhea is commonly experienced by adolescent girls and can interfere with daily activities, including learning. One non-pharmacological method that can be used to address this issue is lavender aromatherapy, which has relaxing and analgesic effects. However, some students at SMKN 4 Kota Jambi still lack knowledge on how to properly manage dysmenorrhea. The aim of this study was to determine the relationship between knowledge and the attitudes of female adolescents regarding lavender aromatherapy for reducing primary dysmenorrhea at SMKN 4 Kota Jambi. This study employed a quantitative research design with a cross-sectional approach. Data were collected through interviews and questionnaires. The sample consisted of 107 female students from a population of 710. Data analysis used univariate and bivariate analysis with the chi-square test to determine the relationship between the independent variable (knowledge) and the dependent variable (attitude). The results showed that 53 respondents (49.5%) had high knowledge, while 65 respondents (60.7%) had a positive attitude towards lavender aromatherapy. There was a significant relationship between knowledge and the attitude of female adolescents regarding lavender aromatherapy to reduce primary dysmenorrhea, with a p-value of 0.022. The study concluded that knowledge levels about lavender aromatherapy among students at SMKN 4 Kota Jambi vary, with some still unaware of the correct management methods. It is recommended that schools provide education by organizing activities or collaborating with health centres to promote the benefits and use of lavender aromatherapy as a non-pharmacological alternative in addressing primary dysmenorrhea.
Keywords: dysmenorrhea, female adolescents, lavender aromatherapy